Banjarmasin: Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kalimantan Selatan (Kalsel) bergerak naik dan dinilai sangat memberatkan masyarakat. Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Kalsel mengeklaim berhasil mengendalikan inflasi dengan baik.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kalsel, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok seperti beras lokal jenis siam unus dan siam mutiara mencapai Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per kilogram.
Cabai rawit mengalami kenaikan menjadi Rp92 ribu per kilogram. Kemudian daging sapi has dalam dan has luar dijual Rp152-Rp160 ribu per kilogram.
Kebutuhan pokok lain yang mengalami kenaikan seperti garam, gula, kentang dan susu. Demikian juga dengan harga ikan sungai Papuyu mencapai Rp115 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp32 per kilogram dan terigu Rp15 ribu per kilogram.
Sementara ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, namun tetap tinggi seperti minyak goreng dan ayam ras mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan perkembangan harga kebutuhan pokok di Kalsel masih tergolong stabil dan wajar, meski ada kenaikan harga sejumlah komoditas.
"Harga kebutuhan pokok perkembangannya masih wajar," tuturnya, Senin, 17 Juli 2023.
Terkait inflasi, Birhasani mengatakan inflasi di Kalsel bisa terkendali dengan baik, bahkan Mei 2023 Kalsel mengalami Deflasi. Sayangnya Juni inflasi kembali, tapi masih rendah 0,35 %.
Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Yunani, beberapa waktu lalu mengatakan kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah dinilai kurang efektif. Pemerintah harus menjamin ketersediaan dan supply komoditas kebutuhan pokok masyarakat dan kelancaran distribusi hingga ke konsumen.
Banjarmasin: Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kalimantan Selatan (Kalsel) bergerak naik dan dinilai sangat
memberatkan masyarakat. Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Kalsel mengeklaim berhasil mengendalikan inflasi dengan baik.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kalsel, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok seperti beras lokal jenis siam unus dan siam mutiara mencapai Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per kilogram.
Cabai rawit mengalami kenaikan menjadi Rp92 ribu per kilogram. Kemudian daging sapi has dalam dan has luar dijual Rp152-Rp160 ribu per kilogram.
Kebutuhan pokok lain yang mengalami kenaikan seperti garam, gula, kentang dan susu. Demikian juga dengan harga ikan sungai Papuyu mencapai Rp115 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp32 per kilogram dan terigu
Rp15 ribu per kilogram.
Sementara ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga, namun tetap tinggi seperti minyak goreng dan ayam ras mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan perkembangan harga kebutuhan pokok di Kalsel masih tergolong stabil dan wajar, meski ada kenaikan harga sejumlah komoditas.
"Harga kebutuhan pokok perkembangannya masih wajar," tuturnya, Senin, 17 Juli 2023.
Terkait inflasi, Birhasani mengatakan
inflasi di Kalsel bisa terkendali dengan baik, bahkan Mei 2023 Kalsel mengalami Deflasi. Sayangnya Juni inflasi kembali, tapi masih rendah 0,35 %.
Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Yunani, beberapa waktu lalu mengatakan kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah dinilai kurang efektif. Pemerintah harus menjamin ketersediaan dan supply komoditas kebutuhan pokok masyarakat dan kelancaran distribusi hingga ke konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)