Malang: Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur diterjunkan untuk menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 11 Maret 2023. Peristiwa ini sebelummya dilaporkan menyebabkan satu orang warga setempat meninggal.
"Masih diperiksa Labfor Polda Jatim," kata Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windu Hadi, saat dikonfirmasi Medcom.id, Minggu, 12 Maret 2023.
Windu sapaan akrabnya, menerangkan lokasi ledakan tersebut berada di Dusun Pulosari RT07/RW11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon. Lokasi tepatnya berada di sebuah rumah yang terletak di belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Miftakhu Falahil Mubtadiin.
"Awalnya kami dapat telepon dari salah satu pengurus pondok ada ledakan. Kemudian kami ke TKP. Pertama informasinya ledakan dari gas LPG. Namun berkembangnya waktu ada yang menginformasikan itu petasan. Namun kami belum bisa memastikan karena saat ini kami masih menunggu tim Jibom dari Polda," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ledakan ini menyebabkan satu orang korban tewas dan dua orang luka-luka. Selain itu, tiga bangunan rumah juga dilaporkan rusak berat pasca ledakan yang diduga berasal dari petasan ini.
Korban ledakan bernama Hasan, 19, tewas di lokasi. Sedangkan, dua korban lainnya yang mengalami luka-luka bernama Abdul, (13), dan Sarif, (10). Keduanya saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Madinah Kecamatan Kasembon.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Tim dari Laboratorium Forensik (
Labfor) Polda
Jawa Timur diterjunkan untuk menyelidiki penyebab
ledakan yang terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 11 Maret 2023. Peristiwa ini sebelummya dilaporkan menyebabkan satu orang warga setempat meninggal.
"Masih diperiksa Labfor Polda Jatim," kata Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windu Hadi, saat dikonfirmasi
Medcom.id, Minggu, 12 Maret 2023.
Windu sapaan akrabnya, menerangkan lokasi ledakan tersebut berada di Dusun Pulosari RT07/RW11, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon. Lokasi tepatnya berada di sebuah rumah yang terletak di belakang Pondok Pesantren (Ponpes) Miftakhu Falahil Mubtadiin.
"Awalnya kami dapat telepon dari salah satu pengurus pondok ada ledakan. Kemudian kami ke TKP. Pertama informasinya ledakan dari gas LPG. Namun berkembangnya waktu ada yang menginformasikan itu petasan. Namun kami belum bisa memastikan karena saat ini kami masih menunggu tim Jibom dari Polda," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ledakan ini menyebabkan satu orang korban tewas dan dua orang luka-luka. Selain itu, tiga bangunan rumah juga dilaporkan rusak berat pasca ledakan yang diduga berasal dari petasan ini.
Korban ledakan bernama Hasan, 19, tewas di lokasi. Sedangkan, dua korban lainnya yang mengalami luka-luka bernama Abdul, (13), dan Sarif, (10). Keduanya saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Madinah Kecamatan Kasembon.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)