Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima bantuan penanganan banjir sebesar Rp350 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan diberikan menyusul penetapan status tanggap darurat bencana beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi, mengatakan, bantuan terdiri dari Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp250 juta dan paket bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) senilai Rp100 juta.
"Setelah ditetapkan tanggap darurat, banyak sekali perhatian dan bantuan-bantuan ke Kabupaten Bekasi. Karena berdasarkan surat keputusan Bupati Bekasi, status tanggap darurat bencana masih ada 18 kecamatan yang terdampak banjir," kata Dedi, di Bekasi, Rabu, 1 Maret 2023.
Pemkab Bekasi, lanjut Dedi, mengapresiasi bantuan yang diberikan BNPB. Ia berharap bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir.
Sementara itu, Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi Pusat pada BNPB, Yus Rizal, menyatakan, bantuan bisa langsung disalurkan ke masyarakat.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi untuk memberikan pelayanan masyarakat yang terkena bencana serta selalu siap (untuk membantu)," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Penetapan itu sesuai Surat Keputusan (SK) nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/ 2023 yang berlaku mulai 27 Februari hingga 12 Maret 2023.
Hingga kemarin, terdapat sebanyak 101 ribu warga Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir. Tiga di antaranya meninggal dunia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menerima bantuan penanganan banjir sebesar Rp350 juta dari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan diberikan menyusul penetapan status tanggap darurat bencana beberapa waktu lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi, mengatakan, bantuan terdiri dari Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp250 juta dan paket bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) senilai Rp100 juta.
"Setelah ditetapkan tanggap darurat, banyak sekali perhatian dan bantuan-bantuan ke Kabupaten Bekasi. Karena berdasarkan surat keputusan Bupati Bekasi, status tanggap darurat bencana masih ada 18 kecamatan yang terdampak banjir," kata Dedi, di Bekasi, Rabu, 1 Maret 2023.
Pemkab Bekasi, lanjut Dedi,
mengapresiasi bantuan yang diberikan BNPB. Ia berharap bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir.
Sementara itu, Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi Pusat pada BNPB, Yus Rizal, menyatakan, bantuan bisa langsung disalurkan ke masyarakat.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi untuk memberikan pelayanan masyarakat yang terkena bencana serta selalu siap (untuk membantu)," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Penetapan itu
sesuai Surat Keputusan (SK) nomor HK.02.02/Kep-227-BPBD/ 2023 yang berlaku mulai 27 Februari hingga 12 Maret 2023.
Hingga kemarin, terdapat sebanyak 101 ribu warga Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir. Tiga di antaranya meninggal dunia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)