Sebanyak 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini di Desa Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan makanan. Foto: Branda Antara
Sebanyak 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini di Desa Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan makanan. Foto: Branda Antara

55 Siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini Bogor Keracunan Makanan

Antara • 20 Februari 2023 22:38
Bogor: Sebanyak 55 siswa SMP dan SMA Yayasan Marsudirini di Desa Tegal, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keracunan makanan usai mengikuti kegiatan di asrama tersebut pada Sabtu, 18 Februari 2023.
 
Kepala Kepolisian Sektor Kemang, Kompol Ari Trisnawati, mengatakan sebagian siswa mengeluh mual. Ia menuturkan pihak yayasan sudah memberikan susu untuk mengeluarkan racun.
 
Para siswa dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sentosa menggunakan bus sekolah. Sebanyak tiga siswa mengalami gejala berat. Sementara 52 siswa mengalami gejala ringan dan sedang, sehingga boleh pulang dari RS pada Senin siang.

"Pada pukul 11.30 WIB ke-52 siswa selesai melaksanakan perawatan dan dinyatakan bisa kembali atau diperbolehkan pulang," kata Ari.
 
Baca: Nasi Tercemar Bakteri Penyebab Keracunan Massal di Bandung Barat

Sementara itu, Penanggung Jawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor, Helena, menjelaskan bahwa usai mengikuti kegiatan, peserta tidak mengalami gejala keracunan apa pun dari makanan yang disiapkan yayasan, seperti shabu-shabu, es doger, maupun pizza.
 
"Jadi, anak-anak mengonsumsi shabu-shabu dan kemudian malamnya itu dapat es doger yang kami pesan dan ada yang memberi pizza. Sampai Minggu itu tidak ada keluhan," kata Helena.
 
Para murid juga sempat memakan soto, ayam goreng, dan hidangan lainnya.
 
"Awalnya ada anak yang mual sekitar tujuh anak dan kami tangani diberikan susu dulu. Namun, tadi pagi nambah jumlah murid yang mengalami mual langsung membawa ke rumah sakit untuk penanganannya," jelas Helena.
 
Ia mengungkapkan dari 91 murid peserta kegiatan, 55 di antaranya mengeluhkan mual, pusing hingga muntah. Meski begitu, dia memastikan seluruhnya telah ditangani di rumah sakit. Hingga kini, hanya tersisa tiga orang masih dalam perawatan.
 
"Yang tiga orang masih dirawat. Tinggal observasi. Yang dirawat itu dua perempuan dan satu laki-laki. Tentu ini jadi pelajaran buat kami dalam menjaga kebersihan makanan kepada murid," ucap dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan