Warga Pesisir Selatan Cianjur Diminta Waspada Gelombang Tinggi
Antara • 08 Agustus 2023 19:53
Ciajuur: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga di pesisir selatan Cianjur untuk siaga dan waspada gelombang tinggi setinggi dua meter, Gelombang tinggi ini diperkirakan akan melanda selama dua hari, hingga 10 Agustus 2023.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan BMKG memperkirakan gelombang tinggi melanda sebagian besar laut di Pulau Jawa, termasuk pesisir selatan Cianjur dengan ketinggian mencapai 2 meter lebih.
"Penyebab gelombang tinggi dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot," kata Rudi, Selasa, 8 Agustus 2023.
Sehingga kewaspadaan terhadap gelombang tinggi harus ditingkatkan karena Cianjur memiliki wilayah yang berdekatan dengan salah satu Samudera terbesar ketiga di dunia seperti Kecamatan Agrabinta, Cidaun dan Sindangbarang.
Masyarakat yang berada di pesisir pantai di selatan Cianjur, diminta waspada terhadap kemungkinan adanya gelombang tinggi terutama nelayan dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati bibir pantai atau melaut karena dapat mengancam keselamatan.
"Gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi selama dua hari ke depan, sehingga kami menyiagakan seratusan relawan di sepanjang pantai selatan Cianjur, untuk pengawasan dan mengimbau warga tidak mendekati bibir pantai," ucap dia.
Pihaknya meminta warga untuk jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana seiring tingginya gelombang di sepanjang pantai selatan Cianjur, terutama warga yang tinggal di perkampungan yang terletak tidak jauh dari pinggir pantai.
"Segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya gelombang tinggi yang dapat sampai ke perkampungan seperti tahun lalu, banjir rob melanda beberapa desa di Kecamatan Sindangbarang dan Agrabinta," tutur Rudy.
Ciajuur: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga di pesisir selatan Cianjur untuk siaga dan waspada gelombang tinggi setinggi dua meter, Gelombang tinggi ini diperkirakan akan melanda selama dua hari, hingga 10 Agustus 2023.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan BMKG memperkirakan gelombang tinggi melanda sebagian besar laut di Pulau Jawa, termasuk pesisir selatan Cianjur dengan ketinggian mencapai 2 meter lebih.
"Penyebab gelombang tinggi dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot," kata Rudi, Selasa, 8 Agustus 2023.
Sehingga kewaspadaan terhadap gelombang tinggi harus ditingkatkan karena Cianjur memiliki wilayah yang berdekatan dengan salah satu Samudera terbesar ketiga di dunia seperti Kecamatan Agrabinta, Cidaun dan Sindangbarang.
Masyarakat yang berada di pesisir pantai di selatan Cianjur, diminta waspada terhadap kemungkinan adanya gelombang tinggi terutama nelayan dan wisatawan diminta untuk tidak mendekati bibir pantai atau melaut karena dapat mengancam keselamatan.
"Gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi selama dua hari ke depan, sehingga kami menyiagakan seratusan relawan di sepanjang pantai selatan Cianjur, untuk pengawasan dan mengimbau warga tidak mendekati bibir pantai," ucap dia.
Pihaknya meminta warga untuk jeli membaca tanda alam akan terjadinya bencana seiring tingginya gelombang di sepanjang pantai selatan Cianjur, terutama warga yang tinggal di perkampungan yang terletak tidak jauh dari pinggir pantai.
"Segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya gelombang tinggi yang dapat sampai ke perkampungan seperti tahun lalu, banjir rob melanda beberapa desa di Kecamatan Sindangbarang dan Agrabinta," tutur Rudy. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)