Ilsutrasi. Jemaah Calon Haji (JCH) melakukan perekaman biometrik. ANTARA FOTO/Feny Selly
Ilsutrasi. Jemaah Calon Haji (JCH) melakukan perekaman biometrik. ANTARA FOTO/Feny Selly

Kemenag Sulsel Buka Layanan Perekaman Biometrik Haji

Muhammad Syawaluddin • 15 Maret 2019 15:18
Makassar: Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan akan membuka lokasi perekaman biometrik haji di enam di kabupaten/kota. Perekaman biometrik merupakan syarat pembuatan visa haji.
 
"Perekaman dipusatkan di enam lokasi, yakni Makassar, Parepare, Palopo, Bone, Bantaeng, dan Selayar," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Kaswad Sartono, di Makassar, Jumat 15 Maret 2019.
 
Hal itu dilakukan agar memudahkan semua calon jemaah haji. Tahun ini perekaman data biometrik di Sulsel akan digelar sesuai jumlah jemaah haji, yakni 7.296 orang yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Pihaknya juga telah mengusulkan kepada Kementerian agar VFC Tasheel selaku operator yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi, untuk membuka di beberapa titik untuk perekaman biometrik bagi calon jemaah haji. 
 
Meski, saat ini pihaknya belum memulai melakukan perekaman. Namun jika pembagian di enam lokasi tersebut berjalan dengan baik maka dalam sehari jemaah yang melakukan perekaman bisa mencapai 900 orang. 
 
"Jika ini (6 lokasi perekaman) berjalan dengan lancar. Sehari bisa direkam data 900 jemaah,” ucapnya.
 
Perekaman data biometrik berguna untuk mengenali identitas jemaah haji. Data yang dihimpun antara lain karakteristik biologi di sekitar wajah dan sidik jari. Selain itu akan disesuaikan nama antara yang tertera di paspor dengan di visa.
 
Proses perekaman biometrik tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat atas kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi saat mengeluarkan visa. 
 
Sulsel merupakan daerah dengan durasi masa tunggu haji paling lama. Menurut Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Februari 2019, jemaah haji di Sulsel harus antre 39 tahun. Itu karena jumlah pendaftar jauh melebihi kuota pemberangkatan setiap tahun.
 
Pemberangkatan jemaah haji di Indonesia rencananya akan dimulai pada 10 Juli 2019 yanh dilakukan secara bertahap. Jemaah haji diperkirakan akan masuk ke Asrama Haji pada 6 Juli 2019 mendatang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan