Hotel kerbau di Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Hotel kerbau di Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Uniknya Hotel Kerbau di Jepara, Harga Sewanya Mencapai Jutaan Rupiah

Rhobi Shani • 05 Juni 2024 15:43
Jepara: Istilah hotel tidak hanya berlaku bagi kalangan manusia saja, namun juga hewan. Di Jepara, Jawa Tengah, ada hotel yang digunakan untuk memelihara sekaligus penitipan bagi pembeli, sebelum kerbau dibawa pulang.
 
Hewan yang dititipkan sebagaian besar adalah kerbau, itu sebabnya warga setempat memberi nama kandang-kandang itu Hotel Kerbau.
 
Harga sewa kandang di Hotel Kerbau beragam. Untuk hewan kurban seharga kurang dari Rp25 juta, biaya sewa kamar sebesar Rp700 ribu. Kemudian hewan kurban seharga di atas Rp25 juta, biaya sewa kandang sebesar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.

Harga sewa kandang di Hotel Kerbau itu sudah termasuk biaya pakan ternak selama sebulan dan perawatan.
 
Hotel kerbau digemari masyarakat yang ingin berkurban dan tidak memiliki tempat untuk merawatnya. Pada umumnya masyarakat membeli hewan kurban jauh-jauh hari sebelum hari H agar mendapatkan harga lebih murah.
 
Salah satu peternak kerbau, Gufron, menjelaskan istilah Hotel Kerbau ini menjadi tempat penitipan hewan kurban menjelang hari raya Iduladha.
 
"Satu sampai dua bulan sebelum Iduladha, pembeli akan menitipkan kerbaunya di kandang untuk diambil pas hari H," kata Gufron, Rabu, 5 Juni 2024.
 
Gufron menyebut, ada sekitar 60 kandang yang bisa menampung hingga 700 hewan kurban. Setiap kandang mampu menampung 10 sampai 15 ekor kerbau. Selain sebagai tempat penitipan, peternak juga memanfaatkan Hotel Kerbau sebagai etalase kerbau-kerbau yang dijual.
 
"Biasanya pembeli setelah membeli kerbau tidak langsung dibawa, tapi dititipkan selama satu bulan. Terus kalau sudah mendekati hari raya baru diambil," terang Gufron.
 
Gufron sendiri, mengaku sudah menjual 22 ekor kerbau pada momen menjelang Iduladha ini. Puluhan kerbau itu dibeli oleh pedagang hewan dari Jepara dan sekitarnya. Kerbau yang dijual seharga Rp23 sampai Rp24 juta dengan berat 4-7 kuintal.
 
"Kebanyakan dari lokal Jepara dan sekitarnya, Kudus, Pati, Demak dan Rembang," katanya.
 
Gufron menambahkan, penjualan kerbau tahun ini di Hotel Kerbau menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini  menurutnya karena banyak petani yang gagal panen sehingga mengurangi jumlah warga yang berkurban.
 
"Kemarin banyak yang gagal panen, sehingga yang berkurban berkurang," ungkapnya.
 
Senada dengan Gufron, peternak kerbau lainnya, Surip, juga menyebut bahwa Hotel Kerbau menjelang Iduladha ini cenderung sepi.
 
"Sekarang masih sepi, tidak seperti tahun kemarin karena banyak petani yang gagal panen," ujar Mbah Surip.
 
Dia mengaku baru menjual satu ekor kerbau seharga Rp33 juta dari sebelas kerbau yang dimiliki.
 
"Ini masih dititipkan oleh pembeli, sudah sepakat harga segitu sampai sehari sebelum hari raya diambil," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan