Bandung: Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung mengikuti salat istisqa di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, 9 Oktober 2023, pukul 10.30 WIB. Salat tersebut tanpa diikuti oleh Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Salat Istisqa dilaksanakan sebagai upaya meminta hujan karena hampir empat bulan kemarau panjang melanda Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tersebut.
"Hari ini bagian dari ikhtiar kita. Kita memohon ampunan sambil berupaya memohon bahwa saat ini musim kemarau panjang banyak sekali penderitaan yang dirasakan masyarakat," kata Ema usai Salat Istisqa.
Ema menuturkan, mayoritas warga Kota Bandung saat ini kesulitan air bersih karena berkurangnya pasokan dari Perumda Tirtawening (PDAM) Kota Bandung akibat menurunnya debit air baku. Namun, Ema memastikan pelayanan air bersih terus diupayakan menggunakan tanki untuk menjangkau warga yang kesulitan air bersih.
"Banyak masyarakat kesulitan air bersih untuk minum dan sebagainya. Kita mengandalkan PDAM, karena kalau daerah yang sudah rawan selalui disuplai kebutuhan airnya menggunakan kendaraam tanki, dibagikan secara profesional," bebernya.
Ema berharap dengan dilaksanakannya Salat Istisqa, hujan segera turun di langit Kota Bandung. Agar warga Bandung bisa memanfaatkan air hujan tersebut terutama untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ya tentu kita berharap segera turun hujan, supaya kita semua tidak kesulitan air lagi. Tapi tetap kita juga waspada banjir ketika musim penghujan datang," ungkapnya.
Sementara itu Ema mengatakan, tidak hadirnya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono dikarenakan sedang mengalami gangguan kesehatan. Beberapa agenda Pj Wali Kota pun hari ini dibatalkan akibat kondisi kesehatan yang menurun.
"Mohon maaf Pak Pj tidak bisa mengikuti karena terganggu kesehatannya," tegas Ema.
Bandung: Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung mengikuti salat istisqa di Plaza Balai Kota Bandung, Senin, 9 Oktober 2023, pukul 10.30 WIB. Salat tersebut tanpa diikuti oleh Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Salat Istisqa dilaksanakan sebagai upaya meminta hujan karena hampir empat bulan kemarau panjang melanda Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tersebut.
"Hari ini bagian dari ikhtiar kita. Kita memohon ampunan sambil berupaya memohon bahwa saat ini musim kemarau panjang banyak sekali penderitaan yang dirasakan masyarakat," kata Ema usai Salat Istisqa.
Ema menuturkan, mayoritas warga Kota Bandung saat ini kesulitan air bersih karena berkurangnya pasokan dari Perumda Tirtawening (PDAM) Kota Bandung akibat menurunnya debit air baku. Namun, Ema memastikan pelayanan air bersih terus diupayakan menggunakan tanki untuk menjangkau warga yang kesulitan air bersih.
"Banyak masyarakat kesulitan air bersih untuk minum dan sebagainya. Kita mengandalkan PDAM, karena kalau daerah yang sudah rawan selalui disuplai kebutuhan airnya menggunakan kendaraam tanki, dibagikan secara profesional," bebernya.
Ema berharap dengan dilaksanakannya Salat Istisqa, hujan segera turun di langit Kota Bandung. Agar warga Bandung bisa memanfaatkan air hujan tersebut terutama untuk kebutuhan sehari-hari.
"Ya tentu kita berharap segera turun hujan, supaya kita semua tidak kesulitan air lagi. Tapi tetap kita juga waspada banjir ketika musim penghujan datang," ungkapnya.
Sementara itu Ema mengatakan, tidak hadirnya Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono dikarenakan sedang mengalami gangguan kesehatan. Beberapa agenda Pj Wali Kota pun hari ini dibatalkan akibat kondisi kesehatan yang menurun.
"Mohon maaf Pak Pj tidak bisa mengikuti karena terganggu kesehatannya," tegas Ema.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)