Malang: Salah seorang guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang, Edy Crisna Handaka, 62, menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur, Selasa malam, 21 Mei 2024. Pria asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, itu diketahui merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Beliau guru PAI. Sudah lama ngajar di SMP PGRI 1 Wonosari. Sebelum saya masuk di SMP, beliau sudah masuk duluan. Jadi awal beliau ngajar kapan saya tidak tahu," kata Kepala SMP PGRI 1 Wonosari, Hartono, saat dihubungi Medcom.id, Rabu 22 Mei 2024.
Hartono menceritakan, saat perjalanan studi tur menggunakan bus pariwisata, Edy duduk di bangku yang berada tepat di belakang sopir bus. Bahkan Hartono juga duduk tepat di sebelah Edy.
"Beliau duduk di sebelah kiri saya. Jadi di belakang sopir itu kan ada bangku isi tiga. Nah itu yang isi saya sama Pak Edy yang meninggal itu. Jadi bersebelahan. Saya di kanannya dekat jendela, Pak Edy di kiri saya," ujarnya.
Hartono menerangkan, kecelakaan itu terjadi saat bus hendak kembali pulang ke Malang dari Yogyakarta. Saat kecelakaan terjadi, seluruh penumpang dalam keadaan tertidur, termasuk Hartono.
"Pak Edy luka di bagian kepala. Itu kena kaca atau apa pokoknya saya lihat itu wajahnya sudah banyak darahnya. Posisi meninggal tetap di tempat duduk cuma luka di wajahnya saya nggak tahu kenapa, terbentur apa saya nggak tahu," ungkapnya.
Jenazah Edy dipulangkan ke rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai I, Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu siang, 22 Mei 2024. Selanjutnya, jenazah guru PAI tersebut langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Sebagai informasi, peristiwa ini bermula saat bus pariwisata nopol W-7422-UP yang membawa rombongan studi tur SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu melaju dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Mojokerto di Tol Jombang-Mojokerto. Pada Selasa 21 Mei 2024 sekitar pukul 23.45 WIB, bus ini mendadak oleng ke kiri saat melintas di KM 695+400A.
Saat oleng ke kiri, bus tersebut kemudian menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju di lajur kiri. Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan oleh Arif Yulianto, 37, warga Jalan A Yani, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Peristiwa tabrakan itu menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan dua orang tewas, yakni penumpang dan kernet bus, serta 15 orang terluka termasuk sopir bus.
Korban meninggal dunia ialah kernet bus Edy Sulistiyono, 46, warga Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dan guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang Edy Crisna Handaka, 62, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Malang: Salah seorang guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang, Edy Crisna Handaka, 62, menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur, Selasa malam, 21 Mei 2024. Pria asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, itu diketahui merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Beliau guru PAI. Sudah lama ngajar di SMP PGRI 1 Wonosari. Sebelum saya masuk di SMP, beliau sudah masuk duluan. Jadi awal beliau ngajar kapan saya tidak tahu," kata Kepala SMP PGRI 1 Wonosari, Hartono, saat dihubungi Medcom.id, Rabu 22 Mei 2024.
Hartono menceritakan, saat perjalanan studi tur menggunakan bus pariwisata, Edy duduk di bangku yang berada tepat di belakang sopir bus. Bahkan Hartono juga duduk tepat di sebelah Edy.
"Beliau duduk di sebelah kiri saya. Jadi di belakang sopir itu kan ada bangku isi tiga. Nah itu yang isi saya sama Pak Edy yang meninggal itu. Jadi bersebelahan. Saya di kanannya dekat jendela, Pak Edy di kiri saya," ujarnya.
Hartono menerangkan, kecelakaan itu terjadi saat bus hendak kembali pulang ke Malang dari Yogyakarta. Saat kecelakaan terjadi, seluruh penumpang dalam keadaan tertidur, termasuk Hartono.
"Pak Edy luka di bagian kepala. Itu kena kaca atau apa pokoknya saya lihat itu wajahnya sudah banyak darahnya. Posisi meninggal tetap di tempat duduk cuma luka di wajahnya saya nggak tahu kenapa, terbentur apa saya nggak tahu," ungkapnya.
Jenazah Edy dipulangkan ke rumah duka di Perumahan Kepanjen Permai I, Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Rabu siang, 22 Mei 2024. Selanjutnya, jenazah guru PAI tersebut langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
Sebagai informasi, peristiwa ini bermula saat bus pariwisata nopol W-7422-UP yang membawa rombongan studi tur SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu melaju dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Mojokerto di Tol Jombang-Mojokerto. Pada Selasa 21 Mei 2024 sekitar pukul 23.45 WIB, bus ini mendadak oleng ke kiri saat melintas di KM 695+400A.
Saat oleng ke kiri, bus tersebut kemudian menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju di lajur kiri. Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan oleh Arif Yulianto, 37, warga Jalan A Yani, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Peristiwa tabrakan itu menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan dua orang tewas, yakni penumpang dan kernet bus, serta 15 orang terluka termasuk sopir bus.
Korban meninggal dunia ialah kernet bus Edy Sulistiyono, 46, warga Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dan guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang Edy Crisna Handaka, 62, warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)