Bandung: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat memastikan Muhammad Farhan tidak diusung untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2024. Partai NasDem akan mengusung Rendiana Awangga yang kini sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung.
"Farhan bukan untuk wakil Kota Bandung, kader paling potensial didorong di Pilwakot Bandung yaitu ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Bandung, (Rendiana Awangga)," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Barat, Ade Sudraja, saat dihubungi awak media, Jumat, 26 April 2024.
Namun, lanjut Ade, Farhan akan diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jabar dengan posisi wakil. Menurutnya, alasan tidak memajukan mantan pemeran dan presenter ini karena skala Kota Bandung cukup kecil.
"Supaya lebih pas dengan kapasitasnya, Kota Bandung terlalu kecil untuk beliau," sahutnya.
Ade mengaku, terdapat beberapa nama tokoh potensial yang akan diusung untuk maju pada Pilkada 2024 nanti. Hal itu pun akan ditentukan berdasarkan hasil lembaga survey dan ditindaklanjuti keputusan partai pada Mei mendatang.
"Nanti akan ditentukan pada awal Mei, setelah hasil survei kita keluar," tandasnya.
Akan tetapi Ade memastikan, NasDem akan memprioritaskan kader untuk maju di Pilkada 2024. Disinggung soal rencana mengusung tokoh non kader seperti pemberian dukungan pada Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2019-2023, Ade memastikan tidak akan melakukan hal serupa.
"Kami menghindari seperti itu. Pada Pilkada 2024 ini mengutamakan mengusung kader sendiri," tegasnya.
Bandung: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat memastikan Muhammad Farhan tidak diusung untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung 2024. Partai NasDem akan mengusung Rendiana Awangga yang kini sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung.
"Farhan bukan untuk wakil Kota Bandung, kader paling potensial didorong di Pilwakot Bandung yaitu ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Bandung, (Rendiana Awangga)," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Jawa Barat, Ade Sudraja, saat dihubungi awak media, Jumat, 26 April 2024.
Namun, lanjut Ade, Farhan akan diusulkan untuk maju dalam Pilgub Jabar dengan posisi wakil. Menurutnya, alasan tidak memajukan mantan pemeran dan presenter ini karena skala Kota Bandung cukup kecil.
"Supaya lebih pas dengan kapasitasnya, Kota Bandung terlalu kecil untuk beliau," sahutnya.
Ade mengaku, terdapat beberapa nama tokoh potensial yang akan diusung untuk maju pada Pilkada 2024 nanti. Hal itu pun akan ditentukan berdasarkan hasil lembaga survey dan ditindaklanjuti keputusan partai pada Mei mendatang.
"Nanti akan ditentukan pada awal Mei, setelah hasil survei kita keluar," tandasnya.
Akan tetapi Ade memastikan, NasDem akan memprioritaskan kader untuk maju di Pilkada 2024. Disinggung soal rencana mengusung tokoh non kader seperti pemberian dukungan pada Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2019-2023, Ade memastikan tidak akan melakukan hal serupa.
"Kami menghindari seperti itu. Pada Pilkada 2024 ini mengutamakan mengusung kader sendiri," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)