BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, melaporkan jalanan yang terisolasi akibat banjir bandang mulai terbuka. Foto: Branda Antara
BPBD Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, melaporkan jalanan yang terisolasi akibat banjir bandang mulai terbuka. Foto: Branda Antara

Sempat Terisolasi Akibat Banjir Bandang, Akses Jalan di Aceh Tenggara Mulai Terbuka

Antara • 16 November 2023 06:32
Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, melaporkan jalanan yang terisolasi akibat banjir bandang mulai terbuka.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tenggara Nazmi Desky mengatakan terdapat kerusakan akses jalan nasional yang menghubungkan Aceh Tenggara dengan Medan, kemudian Aceh Tenggara ke Blangkejeren.
 
Penyebab terganggunya akses jalan tersebut akibat lumpur dan material kayu yang terbawa banjir bandang.

"Memang sempat terhambat hampir putus sekitar 24 jam. Tapi dengan kerja sama, juga termasuk dengan teman-teman dari  Balai Pelaksanaan Jalan Nasional  wilayah Aceh dan juga PPS, jalan nasional dilalui semua sudah terbuka," ujar Nazmi, Rabu, 15 November 2023.
 
Namun, Nazmi mengatakan ada satu jembatan penghubung antarkecamatan yang menghubungkan Kecamatan Babussalam dan Kecamatan Lawe Alas roboh. Jembatan tersebut hingga kini belum dapat terlewati.
 
Sehingga pemerintah daerah setempat membuat jalur alternatif melalui Jembatan Silayar dengan jarak tempuh sekitar 20-25 kilometer.
 
"Kami menghimbau masyarakat untuk bersabar dan menggunakan jembatan alternatif tersebut untuk menuju ke kota Kutacane," ujar dia.
 
 Baca: Kayu Gelondongan Sisa Pembalakan Liar Terseret Banjir Bandang ke Jalanan di Aceh Tenggara

Kabupaten Aceh Tenggara telah menetapkan status tanggap darurat banjir bandang sejak Senin, 13 November 2023. Koordinasi telah dilakukan baik pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan Kementerian PUPR untuk membuat jembatan penghubung sementara.
 
Selain itu, pemerintah provinsi juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat baik melalui BNPB dan Kemensos untuk memberikan bantuan masa panik yakni berupa kebutuhan pokok masyarakat.
 
Dua alat berat telah diturunkan untuk membersihkan jalanan dan jembatan yang penuh lumpur dan kayu-kayu yang terbawa banjir. Sejumlah sungai yang jebol telah ditanggul kembali, agar debit air tidak sampai menuju pemukiman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan