Bocah Terperosok ke Celah Peron di Stasiun Manggarai, KCI Ungkap Penyebabnya

Jakarta: Seorang anak kecil terperosok ke celah peron di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Pihak Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkapkan penyebab bocah tersebut terjatuh.    Video penyelamatan seorang anak kecil yang terperosok di antara celah peron di Stasiun manggarai diunggah oleh akun X (Twitter) @kimbaaabeu pada Minggu, 14 April 2024. Pengunggah mengimbau orang tua lebih menjaga anaknya saat di KRL.    “Ya Allah lemes banget samping gerbong persis ada anak kecil jatuh ke dalem peron, buat ortu & semua yg bawa anak kecil) tolong lebih dijagain soalnya lagi peak season,” tulis pengguna X tersebut.    Dalam video berdurasi singkat itu tampak seorang petugas keamanan turun ke celah peron untuk menyelamatkan korban. Kegaduhan terdengar lantaran penumpang lain turut merasa panik dan histeris.      Alami Luka di Kepala  Menurut penjelasan pengunggah video, korban berhasil diselamatkan. Namun, ia diduga mengalami luka di bagian kepala. “Selamat adiknya, tapi kepalanya bocor pas diangkat mukanya banyak darah,” ujarnya.    Ya Allah lemes banget samping gerbong persis ada anak kecil jatoh ke dalem peron, buat ortu & semua yg bawa anak keci) tolong lebih dijagain soalnya lagi peak season (loc. St manggarai) ???? @CurhatKRL @CommuterLine pic.twitter.com/eAClnm7EW1 — nomnom (@kimbaaabeu) April 14, 2024     Jatuh Karena Terdorong-dorong External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan korban terjatuh di antara celah peron karena terdorong penumpang lain saat hendak turun. Insiden ini terjadi di KA 5539 Cikarang-Kampung Bandan, sekitar pukul 11.43 WIB.    “Pengguna tersebut hendak turun bersama ibunya, namun dikarenakan padatnya pengguna yang akan naik menyebabkan pengguna terdorong dan terjatuh di antara celah peron,” jelas Leza.    Petugas keamanan yang ada di lokasi, kata Leza, langsung melakukan evakuasi. Korban kemudian dibawa ke pos kesehatan Stasiun Manggarai untuk dilakukan pemeriksaan medis. Lalu, kembali melanjutkan perjalanan.    “Petugas kesehatan lalu memberikan pertolongan pertama dan memeriksa luka pada dahi anak tersebut,” ujar Leza.      Para pengguna yang hendak naik ke rangkaian kereta diimbau untuk selalu mendahulukan penumpang yang turun. Para orang tua yang membawa putra dan putrinya juga diharapkan selalu menjaga dan mengawasinya.  “Petugas senantiasa mengimbau untuk selalu tertib saat akan naik/turun Commuterline, kami imbau selalu jaga dan awasi buah hati selama berada di area Stasiun maupun di dalam Commuter Line serta untuk tidak terburu-buru & tidak saling dorong mendorong, dahulukan pengguna yang akan turun. Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya,” tulis akun resmi KAI Commuter.