Makassar: PT Angkasa Pura I mencatat sepanjang 2023 jumlah penumpang yang telah melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 8,7 juta orang. Baik penerbangan lokal maupun internasional.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi, mengatakan jumlah tersebut terhitung sejak Januari hingga Oktober 2023. Angka itu naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Periode Januari - Oktober 2023, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencatat pergerakan penumpang mencapai 8.774.603 juta," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 20 November 2023.
Ia merinci dari jutaan penumpang yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tersebut ada sebanyak 4.305.544 penumpang datang dan 4.469.059 penumpang berangkat dari bandara Makassar itu.
"Pergerakan penumpang naik 10% dibandingkan tahun 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 7.974.013 orang," jelasnya.
Sejalan dengan jumlah penumpang, pergerakan pesawat pada Januari hingga Oktober 2023 ada sebanyak 69.398. Angka itu juga mengalami peningkatan jika dibandingkan di periode yang sama pada sebelumnya.
"Pergerakan pesawat naik 8% dari tahun lalu dengan jumlah pesawat sebanyak 64.225 pergerakan," ungkapnya.
Taochid Purnomo juga mengungkapkan dari jutaan penumpang itu rute Makassar – Cengkareng – Makassar menjadi rute dengan penumpang terbanyak yaitu 113.093 orang.
Kemudian rute Makassar – Surabaya – Makassar yaitu dengan jumlah penumpang mencapai 119.765 orang. Selanjutnya Makassar – Kendari – Makassar menjadi rute terbanyak ketiga, jumlah penumpang mencapai 64.057 orang.
"Namun, pergerakan kargo tercatat sebanyak 6.524 ton, turun 7% dari tahun lalu dengan jumlah kargo sebanyak 8.202 ton," ujarnya.
Peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menunjukkan adanya tren positif dalam industri penerbangan di Indonesia.
"PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin tetap berkomitmen untuk memprioritaskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa," tegasnya.
Makassar: PT Angkasa Pura I mencatat sepanjang 2023 jumlah
penumpang yang telah melalui
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mencapai 8,7 juta orang. Baik penerbangan lokal maupun internasional.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi, mengatakan jumlah tersebut terhitung sejak Januari hingga Oktober 2023. Angka itu naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Periode Januari - Oktober 2023, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencatat pergerakan penumpang mencapai 8.774.603 juta," katanya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 20 November 2023.
Ia merinci dari jutaan penumpang yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tersebut ada sebanyak 4.305.544 penumpang datang dan 4.469.059 penumpang berangkat dari bandara Makassar itu.
"Pergerakan penumpang naik 10% dibandingkan tahun 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 7.974.013 orang," jelasnya.
Sejalan dengan jumlah penumpang, pergerakan pesawat pada Januari hingga Oktober 2023 ada sebanyak 69.398. Angka itu juga mengalami peningkatan jika dibandingkan di periode yang sama pada sebelumnya.
"Pergerakan pesawat naik 8% dari tahun lalu dengan jumlah pesawat sebanyak 64.225 pergerakan," ungkapnya.
Taochid Purnomo juga mengungkapkan dari jutaan penumpang itu rute Makassar – Cengkareng – Makassar menjadi rute dengan penumpang terbanyak yaitu 113.093 orang.
Kemudian rute Makassar – Surabaya – Makassar yaitu dengan jumlah penumpang mencapai 119.765 orang. Selanjutnya Makassar – Kendari – Makassar menjadi rute terbanyak ketiga, jumlah penumpang mencapai 64.057 orang.
"Namun, pergerakan kargo tercatat sebanyak 6.524 ton, turun 7% dari tahun lalu dengan jumlah kargo sebanyak 8.202 ton," ujarnya.
Peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menunjukkan adanya tren positif dalam industri penerbangan di Indonesia.
"PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin tetap berkomitmen untuk memprioritaskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
