Flores Timur: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur erupsi pada Jumat, 14 Juni antara pukul 00:00-06:00 Wita
Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran menyebutkan asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.
"Warna asap kelabu, sedagkan untuk aliran lava mengarah ke arah Timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi," kata Hery Lamawuran mengutip laporan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Selain itu, tercatat 14 kali gempa vulkanik dangkal dan dua kali gempa vulkanik dalam. Terkait letusan tersebut, masyarakat atau wistawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Masyarakat juga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Sehari sebelumnya, Magma Indonesia mencatat Gunung Lewotobi Laki-Laki enam kali erupsi dengan ketinggian abu vulkanik 100-700 meter di atas permukaan kawah dengan magnitude 22-47,3 millimeter.
Selain itu, tercatat lima kali gempa hembusan, dua kali gempa low frequency, 37 kali gempa vulkanik dangkal, 11 kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik local, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Flores Timur:
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur erupsi pada Jumat, 14 Juni antara pukul 00:00-06:00 Wita
Kadis Kominfo
Flores Timur Hery Lamawuran menyebutkan asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.
"Warna asap kelabu, sedagkan untuk aliran lava mengarah ke arah Timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi," kata Hery Lamawuran mengutip laporan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Selain itu, tercatat 14 kali gempa vulkanik dangkal dan dua kali gempa vulkanik dalam. Terkait letusan tersebut, masyarakat atau wistawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Masyarakat juga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Sehari sebelumnya, Magma Indonesia mencatat Gunung Lewotobi Laki-Laki enam kali erupsi dengan ketinggian abu vulkanik 100-700 meter di atas permukaan kawah dengan magnitude 22-47,3 millimeter.
Selain itu, tercatat lima kali gempa hembusan, dua kali gempa
low frequency, 37 kali gempa vulkanik dangkal, 11 kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik local, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)