Gapuran SMP dan SMA Nasional Malang/Dok. Instagram SMP Nasional Malang
Gapuran SMP dan SMA Nasional Malang/Dok. Instagram SMP Nasional Malang

Siswa Aniaya Siswa di Malang, Pihak Sekolah Janji Lakukan Pembinaan

Daviq Umar Al Faruq • 03 Maret 2024 11:20
Malang: Aksi penganiayaan siswa terjadi di kawasan Janti Barat, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat siang, 1 Maret 2024. Peristiwa yang sempat terekam dalam kamera CCTV milik warga setempat dan viral di media sosial ini diketahui melibatkan para siswa di SMP Nasional Malang.
 
Kepala SMP Nasional Malang, Kukuh Widiartono, mengatakan pihaknya bakal mendalami kasus penganiayaan yang melibatkan siswa di sekolahnya tersebut. Ia menegaskan bahwa perkara ini bakal menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah.
 
"Ini kami dalami. Jadi siswa, identitas dan semuanya sudah dipelajari oleh kepolisian. Tentunya ini menjadi evaluasi kami di sekolah. Tentunya pasti kami akan melakukan tindakan sesuai aturan sekolah," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu, 2 Maret 2024.
 
Baca: Siswa Aniaya Sesama Siswa Terekam CCTV, Polisi Lakukan Penelusuran
 
Kukuh berjanji bahwa pihak sekolah bakal melakukan pembinaan kepada para siswa yang terlibat dalam peristiwa itu, baik itu kepada terduga pelaku maupun korban. Pembinaan yang dilakukan nantinya bakal disesuaikan dengan aturan yang ada di sekolah.

"Sesuai aturan yang ada di sekolah. Terkait pembinaan secara individu pada korban. Kemudian kami mendatangkan orang tua tentunya untuk mediasi dan juga pembinaan secara jangka panjangnya kepada seluruh siswa," jelasnya.
 
Di sisi lain, Kukuh mengaku bahwa aksi penganiayaan itu terjadi saat jam sekolah dan para siswa masih belum pulang dari sekolah. Namun peristiwa ini disebut terjadi di luar lingkungan sekolah lantaran saat itu para siswa hendak berangkat ke masjid untuk solat Jumat.
 
"Itu jam solat jumat. Jadi memang kebetulan fasilitas sekolah kami belum ada masjid, sehingga anak-anak biasanya solatnya di masjid luar sekolah. Itu belum pulang sekolah. Untuk lebih jelasnya nanti di polsek saja, karena secara rinci sudah ditugasi ke kepolisian," ungkapnya.
 
Sementara Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto, mengatakan, polisi telah memintai keterangan terkait kasus ini kepada pihak SMP Nasional Malang. Pihak sekolah mengakui bahwa para siswanya yang terlibat dalam aksi penganiayaan tersebut.
 
"Dari pihak sekolah membenarkan bahwa benar ketiga anak tersebut adalah siswa dari SMP Nasional, dan langkah selanjutnya dari pihak sekolah akan melakukan evaluasi terhadap siswa-siswa tersebut, khususnya terhadap yang diduga pelaku," ujarnya.
 
Sebelumnya diberitakan sebuah aksi penganiayaan siswa diduga terjadi di kawasan perumahan Janti Barat Blok A, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat 1 Maret 2024 sekitar pukul 11.21 WIB. Peristiwa ini sempat terekam oleh kamera CCTV milik warga setempat.
 
Video rekaman CCTV itu awalnya diunggah oleh akun media sosial Instagram @informasi_malangraya. Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu tampak beberapa siswa berseragam pramuka terekam melakukan aksi perundungan dan kekerasan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan