Denpasar: Semua kabupaten dan kota di Bali saat ini sudah masuk ke level 2 setelah dikeluarkannya Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021 Tentang PPKM Di Wilayah Jawa dan Bali.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid19 Bali Made Rentin mengatakan, Inmendagri tersebut menetapkan bahwa seluruh kabupaten di Bali sudah masuk level 2 yang akan diberlakukan mulai 2-15 November 2021.
"Sesungguhnya status level 2 seluruh Bali sudah sejak seminggu yang lalu. Namun Inmendagri memang baru diberlakukan hari ini sampai dengan dua minggu ke depan," ujar Rentin di Denpasar, Selasa, 2 November 2021.
"Apakah akan terus menurun ke level 1 atau berubah tergantung kerja keras seluruh masyarakat di Bali untuk tetap disiplin dan taat Prokes. Kalau semua disiplin kita optimistis Bali akan turun ke level 1 sesuai dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan," lanjut dia.
Dalam Inmendagri terbaru dijelaskan bahwa wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 2 (dua) yaitu Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar.
Baca juga: 13 Desa di Ketapang Kalbar Terendam Banjir
Penetapan level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) dan vaksinasi dosis 1 (satu) lanjut usia di atas 60 (enam puluh) tahun dari target vaksinasi.
Ada pun ketentuan target vaksinasi sebagaimana syarat penurunan level di Bali sudah terlampaui yakni dosis pertama di atas 50% dan vaksin usia 60 tahun ke atas 40%.
"Bali sudah jauh melampaui itu semua. Dosis pertama sudah di atas 100% dan dosis kedua di atas 85%," ujarnya.
Sementara kasus aktif di bawah tiga ratus yakni tinggal 285 orang dari total seluruh kabupaten dan kota di Bali. Ada beberapa kabupaten yang malah dalam dua tiga hari belakangan sudah tidak muncul kasus baru.
Hingga saat ini yang masih terawat di RS rujukan di seluruh Bali tinggal 107 orang atau 37,54%. Warga yang masih ada di Isoter tinggal 166 orang dan yang Isoman tinggal 12 orang. (Arnoldus Dhae)
Denpasar: Semua kabupaten dan kota di Bali saat ini sudah
masuk ke level 2 setelah dikeluarkannya Inmendagri Nomor 57 Tahun 2021 Tentang PPKM Di Wilayah Jawa dan Bali.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid19 Bali Made Rentin mengatakan, Inmendagri tersebut menetapkan bahwa seluruh kabupaten di Bali sudah masuk level 2 yang akan diberlakukan mulai 2-15 November 2021.
"Sesungguhnya status level 2 seluruh Bali sudah sejak seminggu yang lalu. Namun Inmendagri memang baru diberlakukan hari ini sampai dengan dua minggu ke depan," ujar Rentin di Denpasar, Selasa, 2 November 2021.
"Apakah akan terus menurun ke level 1 atau berubah tergantung kerja keras seluruh masyarakat di Bali untuk tetap disiplin dan taat Prokes. Kalau semua disiplin kita optimistis Bali akan turun ke level 1 sesuai dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan," lanjut dia.
Dalam Inmendagri terbaru dijelaskan bahwa wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 2 (dua) yaitu Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, dan Kota Denpasar.
Baca juga:
13 Desa di Ketapang Kalbar Terendam Banjir
Penetapan level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) dan vaksinasi dosis 1 (satu) lanjut usia di atas 60 (enam puluh) tahun dari target vaksinasi.
Ada pun ketentuan target vaksinasi sebagaimana syarat penurunan level di Bali sudah terlampaui yakni dosis pertama di atas 50% dan vaksin usia 60 tahun ke atas 40%.
"Bali sudah jauh melampaui itu semua. Dosis pertama sudah di atas 100% dan dosis kedua di atas 85%," ujarnya.
Sementara kasus aktif di bawah tiga ratus yakni tinggal 285 orang dari total seluruh kabupaten dan kota di Bali. Ada beberapa kabupaten yang malah dalam dua tiga hari belakangan sudah tidak muncul kasus baru.
Hingga saat ini yang masih terawat di RS rujukan di seluruh Bali tinggal 107 orang atau 37,54%. Warga yang masih ada di Isoter tinggal 166 orang dan yang Isoman tinggal 12 orang. (Arnoldus Dhae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
