Makassar: Seorang dokter di Kabupaten Bulukumba, meninggal usai menjalani vaksinasi covid-19 tahap ketiga (booster). Kasus itu sedang diinvestigasi oleh instansi terkait.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, membenarkan kejadian meninggalnya seorang dokter di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia masih belum memastikan itu terjadi karena efek dari vaksinasi covid-19.
"Ini sementara diinvestigasi," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 25 Agustus 2021.
Dokter tersebut bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Haji Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba. Ia merupakan spesialis penyakit jiwa. Informasi meninggalnya dokter tersebut tersebar di media sosial.
Ichsan menjelaskan, untuk mengetahui secara pasti peristiwa itu tim Kejadian Ikutan Pasca imunisasi (KIPI) baik dari kabupaten maupun provinsi akan turun langsung. Mereka akan memastikan hal tersebut.
"Prosedurnya seperti itu. Jadi kalau ada dugaan tim akan melakukan investigasi melihat sejauh mana kejadian itu," jelas Ichsan.
Baca: Baru 25% Siswa SMP di Depok Divaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan itu menyerahkan sepenuhnya hasil investigasi kepada KIPI. Hasil pemeriksaan itu nantinya akan diteliti lebih lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, Wahyuni membenarkan bahwa ada tenaga kesehatannya yang meninggal dunia. Dokter yang berinisial AYM itu meninggal pada Minggu, 22 Agustus 2021 lalu.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait hal itu. Menurutnya, hal ini akan diserahkan oleh tim dari KIPI sebagai instansi yang akan menyelidiki penyebab kematian dokter itu.
"Dia spesialis dokter jiwa. Untuk itu (penyebabnya), nanti dari KIPI akan turun dari provinsi untuk ini," jelasnya.
Makassar: Seorang dokter di Kabupaten Bulukumba, meninggal usai menjalani vaksinasi covid-19 tahap ketiga (
booster). Kasus itu sedang diinvestigasi oleh instansi terkait.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, membenarkan kejadian meninggalnya seorang dokter di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ia masih belum memastikan itu terjadi karena efek dari vaksinasi covid-19.
"Ini sementara diinvestigasi," katanya, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 25 Agustus 2021.
Dokter tersebut bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Haji Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba. Ia merupakan spesialis penyakit jiwa. Informasi meninggalnya dokter tersebut tersebar di media sosial.
Ichsan menjelaskan, untuk mengetahui secara pasti peristiwa itu tim Kejadian Ikutan Pasca imunisasi (KIPI) baik dari kabupaten maupun provinsi akan turun langsung. Mereka akan memastikan hal tersebut.
"Prosedurnya seperti itu. Jadi kalau ada dugaan tim akan melakukan investigasi melihat sejauh mana kejadian itu," jelas Ichsan.
Baca: Baru 25% Siswa SMP di Depok Divaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan itu menyerahkan sepenuhnya hasil investigasi kepada KIPI. Hasil pemeriksaan itu nantinya akan diteliti lebih lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, Wahyuni membenarkan bahwa ada tenaga kesehatannya yang meninggal dunia. Dokter yang berinisial AYM itu meninggal pada Minggu, 22 Agustus 2021 lalu.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait hal itu. Menurutnya, hal ini akan diserahkan oleh tim dari KIPI sebagai instansi yang akan menyelidiki penyebab kematian dokter itu.
"Dia spesialis dokter jiwa. Untuk itu (penyebabnya), nanti dari KIPI akan turun dari provinsi untuk ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
