Papua: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu sore sekitar pukul 16.30 WIT diduga membunuh dua pekerja yang membangun jembatan di sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Lokasi kejadian sekitar 10 KM dari kamp milik PT Indo Papua.
Data yang dihimpun Antara, Minggu, 22 Agustus mengungkapkan kedua korban yang meninggal tersebut adalah Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji. Korban adalah karyawan PT Indo Papua yang sedang melakukan pembangunan jembatan di sungai Brazza.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui adanya laporan pembunuhan terhadap warga sipil yang dilakukan KKB.
Baca: 203 Personel Brimob Polda Aceh Dikirim ke Papua
"Memang benar ada laporan tentang pembunuhan dua karyawan namun laporan lengkapnya masih menunggu dari Kapolres Yahukimo karena saat ini anggota masih berada di TKP, " kata Fakhiri, Minggu, 22 Agustus 2021.
Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Zepnath Kambu yang dihubungi dari Jayapura, mengakui adanya informasi terjadinya insiden tersebut namun belum ada laporan resmi.
"Informasi tersebut memang ada namun kami masih menunggu laporan dari Dekai, " ujar Zapnath Kambu.
Papua: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu sore sekitar pukul 16.30 WIT diduga membunuh dua pekerja yang membangun jembatan di sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Lokasi kejadian sekitar 10 KM dari kamp milik PT Indo Papua.
Data yang dihimpun Antara, Minggu, 22 Agustus mengungkapkan kedua korban yang meninggal tersebut adalah Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji. Korban adalah karyawan PT Indo Papua yang sedang melakukan pembangunan jembatan di sungai Brazza.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui adanya laporan pembunuhan terhadap warga sipil yang dilakukan KKB.
Baca: 203 Personel Brimob Polda Aceh Dikirim ke Papua
"Memang benar ada laporan tentang pembunuhan dua karyawan namun laporan lengkapnya masih menunggu dari Kapolres Yahukimo karena saat ini anggota masih berada di TKP, " kata Fakhiri, Minggu, 22 Agustus 2021.
Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Zepnath Kambu yang dihubungi dari Jayapura, mengakui adanya informasi terjadinya insiden tersebut namun belum ada laporan resmi.
"Informasi tersebut memang ada namun kami masih menunggu laporan dari Dekai, " ujar Zapnath Kambu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)