5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bandung: Polisi terus menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Polisi mengaku telah mendapat titik terang kasus pembunuhan sadis itu.  "Atas kasus ini masih dalam penyelidikan, sudah ada titik terang kami mohon minta waktu supaya dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Selasa, 24 Agustus 2021.  Berikut update terbaru kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di Subang: 1. Pintu masuk tak rusak Sumarni menuturkan pintu masuk di rumah korban atau tempat kejadian perkara (TKP) tidak rusak. Hal ini diketahui dari temuan di lapangan.  "Pintu masuk tidak ada yang dirusak, ada indikasi orang terdekat," ucap dia.  Baca: Semua Foto di Instagram Korban Pembunuhan Subang Dihapus 2. Salah satu saksi dengan baju berbercak darah Polisi sudah memeriksa 20 saksi, termasuk suami korban, Yosef dan istri mudanya, M. Yosef merupakan sosok yang pertama kali melaporkan kasus usai pulang dari rumah istri muda.  Polisi juga menemukan salah satu sakti dengan baju berbercak darah. Bercak darah itu diduga berkaitan dengan kematian kedua korban.  "Nanti hasilnya kami analisis apakah ada keterkaitan," ucap Sumarni.  3. Istri muda Yosef diperiksa 10 jam Istri muda Yosef, M diperiksa selama 10 jam di Polres Subang pada Senin, 23 Agustus 2021. Dia diperiksa sebagai saksi.  "Kemarin, saya dampingi pemeriksaannya dari pukul 11.00 hingga 21.00 WIB," kata Penasehat hukum M, Robert Marpaung.  Dalam pemeriksaan tersebut, M ditanyai seputar keberadaannya saat peristiwa terjadi. Alibi M diperiksa.  "Dari yang disampaikan, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti. Jadi kondisi saksi saat hari kejadian tidak kemana-mana," ungkap Robert.  Baca: Ibu dan Anak di Subang Dibunuh Saat Tidur 4. Hubungan korban dengan istri muda harmonis Robert menyebut berdasarkan pengakuan M, hubungannya dengan korban berinisial T sebagai istri tua, harmonis. Tidak ada masalah rumah tangga antara keduanya.  "Tidak ada masalah karena pernikahan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ujar dia.  5. Telepon genggam Yosef disita Polisi menyita telepon genggam milik Yosef. Hal ini guna menyelidiki kasus pembunuhan sadis yang menewaskan istri dan anak Yosef.  "Ponselnya diambil polisi untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini. Yang pasti Pak Yosef sangat kooperatif, dia merasa sangat terpukul atas kematian T dan AMR," ucap penasehat hukum Yosef, Rohman Hidayat.  Yosef masih ditetapkan sebagai saksi. Hingga saat ini, Polres Subang belum menetapkan satupun tersangka.