Bekasi: Puluhan warga melaporkan kasus penipuan kredit mobil yang menimpa mereka ke Polres Metro Bekasi Kota. Dengan iming-iming cicilan murah dan sistem syariah tanpa bunga, ratusan warga jadi korban dengan taksiran kerugian Rp15 miliar.
“Istilahnya mobil ini, kalau di-searching di OJK tuh terbaik yaitu Mobilima. Saya juga hubungi sales ternyata dia sudah pernah jual unit. Jadi sebelum-sebelumnya memang lancar tapi makin ke sini makin kebuka (modus pelaku),” kata salah satu korban, Farida, dalam program Newsline di Metro TV, Senin 22 November 2021.
Puluhan korban datang melapor dengan membawa bukti transferan beserta bukti perjanjian kredit. Mereka merasa tertipu dengan janji-janji yang diberikan oleh pihak PT Mobilima Syariah Internasional.
“Jadi modusnya untuk yang kena belakangan ini, itu dia kasih cicilannya murah, kalau DP (down payment) enggak murah karena DP syariah kan tinggi. Tapi cicilannya yang murah,” kata Farida.
Setelah korban mentransfer uang DP masuk ke rekening pelaku, unit kendaraan yang seharusnya datang ke rumah korban tidak kunjung datang. Padahal mereka telah menanti hingga satu tahun. (Taris Dwi Aryani)
Bekasi: Puluhan warga melaporkan kasus penipuan kredit mobil yang menimpa mereka ke Polres Metro Bekasi Kota. Dengan iming-iming cicilan murah dan sistem syariah tanpa bunga, ratusan warga jadi korban dengan taksiran kerugian Rp15 miliar.
“Istilahnya mobil ini, kalau di-
searching di OJK tuh terbaik yaitu Mobilima. Saya juga hubungi
sales ternyata dia sudah pernah jual unit. Jadi sebelum-sebelumnya memang lancar tapi makin ke sini makin kebuka (modus pelaku),” kata salah satu korban, Farida, dalam program
Newsline di
Metro TV, Senin 22 November 2021.
Puluhan korban datang melapor dengan membawa bukti transferan beserta bukti perjanjian kredit. Mereka merasa tertipu dengan janji-janji yang diberikan oleh pihak PT Mobilima Syariah Internasional.
“Jadi modusnya untuk yang kena belakangan ini, itu dia kasih cicilannya murah, kalau DP (down payment) enggak murah karena DP syariah kan tinggi. Tapi cicilannya yang murah,” kata Farida.
Setelah korban mentransfer uang DP masuk ke rekening pelaku, unit kendaraan yang seharusnya datang ke rumah korban tidak kunjung datang. Padahal mereka telah menanti hingga satu tahun.
(Taris Dwi Aryani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)