Lubuk Basung: Bau blerang menyengat di sekitar Danau Maninjau meresahkan warga Jorong Tanjuang Batuang, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
"Kondisi di lapangan terlihat adanya arus induksi kabel listrik ke tiang besi yang mengalir ke tanah," kata Wali Nagari Duo Koto, Joni Safri, di Lubukbasung, Kamis, 14 Oktober 2021.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi bersama perangkat nagari dan warga setempat, masyarakat melaporkan adanya hawa panas yang mengeluarkan asap dan berbau belerang sejak Senin, 11 Oktober 2021.
Hawa panas yang mengeluarkan asap dan berbau belerang itu terjadi tidak jauh dari Danau Maninjau.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di DIY Masih 769
Mendapat informasi itu, Joni mencoba mencari informasi dari orang yang memiliki pemahaman tentang listrik.
"Informasi yang saya dapat, bau itu akibat adanya arus di dalam tanah," terang dia.
Joni menambahkan, saat ini tidak ada lagi hawa panas yang mengeluarkan asap dan berbau belerang.
Dengan kondisi itu, ia mengimbau warga selalu berhati-hati dalam menggunakan arus listrik, karena beresiko untuk diri sendiri dan warga lain
"Imbauan ini telah saya sampaikan ke warga Nagari Duo Koto," jelasnya.
Lubuk Basung: Bau blerang menyengat di sekitar
Danau Maninjau meresahkan warga Jorong Tanjuang Batuang, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
"Kondisi di lapangan terlihat adanya arus induksi kabel listrik ke tiang besi yang mengalir ke tanah," kata Wali Nagari Duo Koto, Joni Safri, di Lubukbasung, Kamis, 14 Oktober 2021.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi bersama perangkat nagari dan warga setempat, masyarakat melaporkan adanya hawa panas yang mengeluarkan asap dan berbau belerang sejak Senin, 11 Oktober 2021.
Hawa panas yang mengeluarkan asap dan berbau belerang itu terjadi tidak jauh dari Danau Maninjau.
Baca juga:
Kasus Aktif Covid-19 di DIY Masih 769
Mendapat informasi itu, Joni mencoba mencari informasi dari orang yang memiliki pemahaman tentang listrik.
"Informasi yang saya dapat, bau itu akibat adanya arus di dalam tanah," terang dia.
Joni menambahkan, saat ini tidak ada lagi hawa panas yang mengeluarkan asap dan berbau belerang.
Dengan kondisi itu, ia mengimbau warga selalu berhati-hati dalam menggunakan arus listrik, karena beresiko untuk diri sendiri dan warga lain
"Imbauan ini telah saya sampaikan ke warga Nagari Duo Koto," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)