Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjelaskan akar masalah dari banjir di Kalbar adalah deforestasi dan perusakan lingkungan. Metro TV
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjelaskan akar masalah dari banjir di Kalbar adalah deforestasi dan perusakan lingkungan. Metro TV

Metro Siang

Strategi Pemprov Kalbar Mitigasi Bencana di Sekitar Sungai Kapuas

MetroTV • 09 November 2021 18:48
Pontianak: Banjir masih merendam sejumlah Kabupaten di Kalimantan Barat. Pemerintah mencoba mencari akar permasalahan sekaligus solusi untuk banjir tersebut.
 
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjelaskan akar masalah dari banjir di Kalbar adalah deforestasi. Banyak hutan yang sekarang menjadi kebun kelapa sawit.
 
Selain itu, masalah lainnya karena daerah aliran sungai Kapuas ternyata 70 persennya sudah rusak. Pengerukan sedimen di muara Sungai Kapuas pun tidak pernah dilakukan.

Sungai Kapuas, kata dia, memiliki panjang 1.000 kilometer dengan lebar 200-400 meter. Muara sungai ke laut awalnya kedalamannya tujuh meter terus mendangkal.
 
"Sekarang tinggal 4,6 meter saja karena pengerukan tidak pernah dilakukan,” jelas Sutarmidji dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Selasa, 9 November 2021.
 
Penambangan emas tanpa izin di hulu sungai juga membuat sedimentasi sungai semakin cepat. Tidak pernah adanya pengerukan dan sedimentasi sungai yang cepat membuat daya tampung sungai terhadap air hujan menjadi berkurang.
 
“Akibatnya sungai sungai itu dangkal semua, air mau lari kemana kalau hujan, terpaksa airnya ke daratan,” ujar Sutarmidji.
 
Sutarmidji menyebut pihaknya di masa depan akan melakukan penghijauan dan pengerukan sedimen sungai. Selain itu, penambang emas tanpa izin juga dicegah mengingat penambang emas seharusnya sudah pakai eskavator bukan lagi manual. (Widya Finola ifani Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan