Okupansi Bed RS di Kulon Progo Lampaui 90%

Yogyakarta: Tingkat keterisian (okupansi) bed rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melampaui 90 persen. Jumlah penambahan kasus baru covid-19 nyaris 300 kasus. Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati, mengatakan bed untuk pasien korona di RSUD Wates terisi 23 dari total persediaan 30 unit. Jumlah itu sudah termasuk bed kategori kritikal maupun non kritikal. Sementara ada tujuan antrean pasien covid-19 di IGD. "Untuk RSUD Nyi Ageng Serang, ada 16 ruang pasien covid-19, total diisi 19 pasien. Ada kamar yang diisi dua pasien. Total BOR (okupansi tempat perawatan pasien covid-19 di Kulon Progo mencapai 91 persen," ujar Baning dihubungi, Sabtu, 26 Juni 2021. Baca: IDI: 2 Strategi Utama Hadapi Covid-19 Baning menjelaskan, kondisi ini imbas dari melonjaknya kasus baru covid-19. Ia mengatakan hari ini ada 295 orang dinyatakan positif covid-19. "Sebanyak 141 kasus merupakan positif (hasil tes) PCR, sisanya tes antigen," kata dia. Total kasus covid-19 di Kulon Progo saat ini sebanyak 7.886. Rinciannya, 122 dirawat di rumah sakit, 1.598 isolasi mandiri, 5.489 selesai isolasi, 537 sembuh, dan 140 meninggal. Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) DIY, Ditya Nanaryo Aji, menambahkan, kasus covid-19 hari ini bertambah 782 kasus. Total kasus positif covid-19 di DIY 57.028 kasus. Baca: Pasien Covid-19 Membeludak, 325 Perawat Gugur "Penambahan kasus sembuh sebanyak 233, sehingga total sembuh menjadi 47.154 kasus. Ada penambahan kasus meninggal sebanyak 22, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.460 kasus," kata dia. Ia menuturkan, total kapasitas bed ICU maupun isolasi di lebih dari 20 RS rujukan pasien covid-19 di DIY sebanyak 1.275 unit. Dari jumlah itu, 82,72 persen terisi. "Sebanyak 83,1 persen bed isolasi terpakai dan 82,1 persen bed ICU terisi," katanya.