Solo: Pura Mangkunegaran masih enggan membahas suksesi usai peringatan 100 hari wafatnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX. Mangkunegara IX wafat pada 13 Agustus 2021.
"Siapa pun itu, tetap memegang pakem, adat istiadat tidak dihilangkan, sosial dan budayanya juga," kata Salah satu putri dari Mangkunegara IX G.R.A. Putri Agung Suniwati atau akrab disapa Menur di Solo, Jumat, 19 November 2021.
Mengenai sosok ideal penerus mendiang ayahnya, Menur tidak ingin berpihak pada siapa pun. Ia memikih dalam posisi netral dan mendukung siapapun yang meneruskan suksesinya.
"Siapa pun itu bisa meneruskan perjuangan almarhum ayah saya. Sejauh ini saya juga belum terlibat dalam pembicaraan keluarga, lebih kepada sesepuh-sesepuh," katanya.
Pada kesempatan yang sama, nama lain yang muncul dalam suksesi tersebut KRMH Roy Rajasa Yamin yang merupakan cucu KGPAA Mangkunegara VIII dan juga cucu pahlawan nasional Mohammad Yamin. Roy juga enggan memberikan penjelasan secara perinci.
Baca: Raja Mangkunegara IX Meninggal Dunia
"Belum, ini masih menunggu rapat keluarga. Ada beberapa pendapat, nanti perlu pilihan dari keluarga inti kami tunggu saja," katanya.
Bahkan, dia juga siap menerima apa pun amanah dari keluarga. "Apa pun amanah keluarga saya jalankan," katanya.
Salah satu putra dari Mangkunegara IX bernama GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo juga tidak ingin memberikan banyak keterangan.
Selanjutnya, Wedono Satriyo Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso mengatakan saat ini keluarga baru mengadakan pembicaraan. Sesuai dengan tata cara yang ada dalam Mangkunegaran masih ada Gusti Kanjeng Putri Prameswari Dalem yang harus mengumpulkan putra/putrinya untuk membahas masalah suksesi tersebut.
"Baru keputusan nanti akan dikeluarkan oleh Pura Mangkunegaran secara resmi. Tidak ada dari perwakilan manapun kecuali Pura Mangkunegaran," katanya.
Sesuai dengan tradisi mataram, kata dia, penerus Mangkunegaran IX haruslah salah satu putra mendiang. "Syukur-syukur putra Prameswati yang resmi," katanya.
Sementara itu, mendiang Mangkunegaran IX memiliki dua anak dari pernikahan pertama dengan Sukmawati Soekarnoputri dan dua anak dari Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunagoro IX.
Paundra sendiri merupakan putra dari pernikahan pertama dan Bhre merupakan putra dari pernikahan kedua.
Solo: Pura Mangkunegaran masih enggan membahas suksesi usai peringatan 100 hari wafatnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX. Mangkunegara IX wafat pada 13 Agustus 2021.
"Siapa pun itu, tetap memegang pakem, adat istiadat tidak dihilangkan, sosial dan budayanya juga," kata Salah satu putri dari Mangkunegara IX G.R.A. Putri Agung Suniwati atau akrab disapa Menur di Solo, Jumat, 19 November 2021.
Mengenai sosok ideal penerus mendiang ayahnya, Menur tidak ingin berpihak pada siapa pun. Ia memikih dalam posisi netral dan mendukung siapapun yang meneruskan suksesinya.
"Siapa pun itu bisa meneruskan perjuangan almarhum ayah saya. Sejauh ini saya juga belum terlibat dalam pembicaraan keluarga, lebih kepada sesepuh-sesepuh," katanya.
Pada kesempatan yang sama, nama lain yang muncul dalam suksesi tersebut KRMH Roy Rajasa Yamin yang merupakan cucu KGPAA Mangkunegara VIII dan juga cucu pahlawan nasional Mohammad Yamin. Roy juga enggan memberikan penjelasan secara perinci.
Baca: Raja Mangkunegara IX Meninggal Dunia
"Belum, ini masih menunggu rapat keluarga. Ada beberapa pendapat, nanti perlu pilihan dari keluarga inti kami tunggu saja," katanya.
Bahkan, dia juga siap menerima apa pun amanah dari keluarga. "Apa pun amanah keluarga saya jalankan," katanya.
Salah satu putra dari Mangkunegara IX bernama GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo juga tidak ingin memberikan banyak keterangan.
Selanjutnya, Wedono Satriyo Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso mengatakan saat ini keluarga baru mengadakan pembicaraan. Sesuai dengan tata cara yang ada dalam Mangkunegaran masih ada Gusti Kanjeng Putri Prameswari Dalem yang harus mengumpulkan putra/putrinya untuk membahas masalah suksesi tersebut.
"Baru keputusan nanti akan dikeluarkan oleh Pura Mangkunegaran secara resmi. Tidak ada dari perwakilan manapun kecuali Pura Mangkunegaran," katanya.
Sesuai dengan tradisi mataram, kata dia, penerus Mangkunegaran IX haruslah salah satu putra mendiang. "Syukur-syukur putra Prameswati yang resmi," katanya.
Sementara itu, mendiang Mangkunegaran IX memiliki dua anak dari pernikahan pertama dengan Sukmawati Soekarnoputri dan dua anak dari Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunagoro IX.
Paundra sendiri merupakan putra dari pernikahan pertama dan Bhre merupakan putra dari pernikahan kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)