Gempa tersebut tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 km arah barat daya Kabupaten Kupang dengan kedalaman 10 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang berdekatan dengan pusat episenter," kata Margiono di Kupang, Selasa, 5 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Gunung Merapi Memasuki Fase Erupsi 2021
Dia menjelaskan mengenai dampak berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya. "Namun hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami, jelasnya.
Ia menjelaskan dari hasil pemantauan BMKG hingga pukul 21.30 WITA sudah terjadi empat kali gempa bumi susulan (aftershock). Namun demikian saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Margiono pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu terkait dampak tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(DEN)