Keterikatan dengan kemajuan teknologi dapat dilihat pada aktivitas anak-anak di Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai Sentani Jayapura (Foto:Dok.MetroTV)
Keterikatan dengan kemajuan teknologi dapat dilihat pada aktivitas anak-anak di Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai Sentani Jayapura (Foto:Dok.MetroTV)

Anak Panti Asuhan Makin Kreatif dengan Internet

Gervin Nathaniel Purba • 25 November 2020 15:41
Jayapura: Pandemi covid-19 mengubah gaya hidup manusia menjadi lebih dekat dengan teknologi dan internet, terutama digunakan untuk bekerja, belajar, dan jual beli.
 
Keterikatan dengan kemajuan teknologi dapat dilihat pada aktivitas anak-anak di Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai Sentani Jayapura. Terlebih, wilayah Jayapura sudah terjangkau oleh akses internet.
 
Panti tersebut beralamat di Jalan Raya Hawai Sentani, Sentani Kota, Sentani, Jayapura, Papua. Anak-anak terlantar dan yang diasingkan, khususnya dari pedalaman Papua, semuanya dirawat panti itu.

Dalam kegiatan sehari-hari, anak-anak melakukan kegiatan belajar, mengerjakan karya seni, dan menanam sayuran organik. Ketika mengerjakan karya seni, anak-anak tersebut membuat gelang, tempat kunci, dan noken.
 
Mereka juga menanam sayur organik. Menariknya, hasil panen sayuran bukan hanya untuk dikonsumsi penghuni panti saja. Sebagian dijual sebagai sumber penghasilan.
 
"Kami menjual sayuran agar akami mendapat pemasukan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak. Nah, kami menjualnya melalui daring (online)," ujar Kepala Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai Sentani Jayapura Sr. Aleksia, DSY, pada program BAKTI untuk Negeri di Metro TV.
 
Sayuran organik dijual melalui WhatsApp. Sejauh ini, sayuran organiknya banyak diminati.
 
"Kami mengirimkan video melalui WhatsApp. Banyak orang yang memesan, dan itu hebat," ujar Suster Aleksia.
 
Larisnya sayur organik yang dijual berkat jaringan internet yang lancar. Suster Aleksia memuji peran BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) yang telah membangun jaringan internet di Jayapura.
 
"Dengan internet menjadi lebih cepat. Geraknya cepat dan tidak perlu capek-capek berkunjung. Orangnya (pembeli) yang datang," ujarnya.


 
Belajar Jarak Jauh


Masalah pendidikan juga tidak luput dari perhatian. Banyak anak-anak panti yang harus belajar secara online pada masa pandemi.
 
Untuk menyemangati mereka, Suster Aleksia mengundang Grace Sensia Claudiah Edowai. Grace membimbing proses belajar anak-anak panti.
 
Grace  adalah mahasiswi asli Jayapura yang menempuh pendidikan kedokteran gigi di Tiongkok. Akibat pandemi dan belum memungkinkan kembali ke kampusnya, dia memanfaatkan waktu senggangnya sebagai relawan pengajar di Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai.
 
Namun demikian, Grace masih tetap melakukan kegiatan kuliahnya secara daring. Beruntung, jaringan internet tidak seburuk masa sebelumnya. Kini, lancarnya jaringan internet membuat kegiatan kuliahnya berjalan baik meskipun kampusnya di Tiongkok.
 
"Sama seperti anak-anak Indonesia, kami juga melaksanakan proses belajar mengajar daring," kata Grace.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan