Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, dokter Ratri S Survivalina (kanan), saat memberikan vaksinasi dosis kedua kepada awak media di Kantor Dinkes Boyolali, Rabu, 10 Maret 2021. ANTARA/ Bambang Dwi Marwoto
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, dokter Ratri S Survivalina (kanan), saat memberikan vaksinasi dosis kedua kepada awak media di Kantor Dinkes Boyolali, Rabu, 10 Maret 2021. ANTARA/ Bambang Dwi Marwoto

Kasus Warga Terkonfirmasi Covid-19 di Boyolali Melandai

Antara • 10 Maret 2021 08:52
Boyolali: Warga terkonfirmasi positif covid-19 pada masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro jilid tiga di Boyolali disebut sudah semakin melandai.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, berharap tren tersebut terus bertahan.
 
"Jumlah masyarakat di Boyolali yang dinyatakan sembuh covid-19 hingga Selasa (9/3) malam, mencapai 5.284 kasus atau sekitar 93,2 persen," kata Ratri di Boyolali, Rabu, 10 Maret 2021.

Baca: Sumsel Kerahkan Seluruh Kekuatan Cegah Karhutla
 
Ratri menjelaskan pihaknya mencatat perkembangan data penambahan terkonfirmasi positif covid-19 di Boyolali hingga malam tadi hanya tiga kasus, dan secara akumulasi menjadi 5.684 kasus.
 
Jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Boyolali yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tinggal 36 kasus, sedangkan isolasi mandiri 139 kasus.
 
"Warga sembuh covid-19 sudah mencapai 93,2 persen, dan yang meninggal dunia mencapai 211 kasus atau 3,7 persen," jelas Ratri.
 
Sehingga, kata Ratri, angka skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) covid-19 di Boyolali saat ini 1,98 atau masuk zona resiko sedang atau warga oranye.
 
Meskipun Kabupaten Boyolali kasus covid-19 terus menurun atau semakin landai, tetapi Pemkab tetap memperpanjang PPKM skala mikro hingga tanggal 22 Maret mendatang.
 
Namun Pemkab Boyolali melalui Surat Edaran (SE) Bupati, mengeluarkan kebijakan baru dengan mulai memperbolehkan masyarakat menggelar hajatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
 
Selain itu petugas gabungan Yustisi Pemkab Boyolali juga tetap terus melakukan operasi pendisiplinan penegakan prokes guna menekan angka penularan covid-19. Bahkan pemerintah hingga kini melalui program vaksinasi untuk meningkatkan imun masyarakat guna mencegah penularan.
 
"Kami berharap dengan prokes dan vaksinasi kasus covid-19 segera selesai dan ekonomi masyarakat kembali pulih," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan