Banjir di Kabupaten Aceh Utara. DOK BNPB
Banjir di Kabupaten Aceh Utara. DOK BNPB

Banjir di Aceh Utara dan Bener Meriah Berpotensi Meluas

Lukman Diah Sari • 06 Desember 2020 12:51
Jakarta: Banjir masih menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, dan Bener Meriah, Aceh, berpotensi meluas. Banjir dipicu curah hujan intensitas tinggi di Aceh Utara dan Bener Meriah, pada Jumat, 4 Desember 2020, pukul 19.45 WIB.
 
“Hujan deras menyebabkan debit Sungai Krueng Jambo Aye meluap. Lalu sehari berikutnya, Kamis, 5 Desember 2020, sungai-sungai lain juga meluap seperti Krueng Keureuto, Pirak, Peto, Pase, Senom dan Sawang. Sebanyak 23 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian antara 50 hingga 200 cm,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, melalui keterangan resmi, Minggu, 6 Desember 2020.
 
Hujan tak hanya menyebabkan banjir, namun juga tanah longsor di Kecamatan Paya Bakong dan Langkahan. Banjir dan longor juga menimbulkan korban jiwa, dan menyebabkan pengungsian di 15 titik.
 
Jati mengungkap, kecamatan lain yang terdampak di dua kabupaten yaitu di tujuh desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye, 22 desa di Kecamatan Matangkuli, enam desa di Pirak Timur, empat desa di Kecamatan Langkahan, satu desa di Kecamatan Kuta Makmur.
 
Baca: 11 Kecamatan di Aceh Utara Terendam Banjir
 
Kemudian delapan desan di Kecamatan Syamtalira Bayu Utara, enam desa di Kecamatan Seunuddon, tiga desa di Kecamatan Tanah Luas, dua desa di Kecamatan Syamtalira Aron, enam desa di Kecamatan Baktiya Barat, satu desa di Kecamatan Geureundong Pase (1) dan satu desa di Kecamatan Paya Bakong.
 
“Jumlah warga yang mengungsi dan korban serta kerugian materiil masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah. Data sementara tercatat 762 KK dari beberapa desa telah mengungsi ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.
 
BPBD setempat mengidentifikasi kebutuhan mendesak seperti peralatan evakuasi seperti rubber boat, tenda keluarga, selimut dan sembako. BPBD telah meminta para camat dan perangkat di tingkat administrasi untuk segera melaporkan perkembangan penanganan di wilayahnya.
 
“Informasi terkini menyebutkan kondisi debit air meningkat. Ada potensi kondisi banjir meluas ke wilayah kecamatan lain di Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah. Hal tersebut dipicu oleh hujan yang masih mengguyur tadi malam,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan