Makassar: Salah satu saksi mata ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Johari, mengaku kaca mobilnya pecah akibat insiden itu. Kala itu, dia tengah menunggu pesanan tumpangan dari gereja tersebut.
"Saya sedang parkir mobil, main hp lihat aplikasi, tiba-tiba bomnya meledak di belakang mobil," ujar Johari, melalui Metro Tv, Minggu, 28 Maret 2021.
Dia mengaku, setelah mendengar ledakan langsung membuka pintu dan keluar dari mobilnya. Dia mengaku khawatir terjadi ledakan kembali.
"Pada saat lari itu sudah menyeberang dari gereja," jelasnya.
Baca: Bom Bunuh Diri Tak Meledak di dalam Gereja Katerdal Makassar
Dia menerangkan, tidak melihat jelas berapa banyak orang yang menghindar dari ledakan. Karena tengah berada di dalam mobil.
"Saat meledak, saya langsung lari," terangnya.
Johari juga mengaku tidak melihat pelaku bom bunuh diri. Lantara kala itu tengah fokus ke aplikasi di gawainya.
"Tidak sempat. Saya langsung buka pintu, menghindar dari gejeja, saya langsung menyebrang," jelasnya.
Dia kini berada di Mapolrestabes Kota Makassar, dan masih dilanda kepanikan. Akibat ledakan itu, kaca mobilnya pecah semua.
"Sangat keras sekali (ledakan), sampai hotel-hotel pecah kacanya, termasuk mobil saya semua kaca pecah," bebernya.
Makassar: Salah satu saksi mata ledakan
bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Johari, mengaku kaca mobilnya pecah akibat insiden itu. Kala itu, dia tengah menunggu pesanan tumpangan dari gereja tersebut.
"Saya sedang parkir mobil, main hp lihat aplikasi, tiba-tiba bomnya meledak di belakang mobil," ujar Johari, melalui Metro Tv, Minggu, 28 Maret 2021.
Dia mengaku, setelah mendengar ledakan langsung membuka pintu dan keluar dari mobilnya. Dia mengaku khawatir terjadi ledakan kembali.
"Pada saat lari itu sudah menyeberang dari gereja," jelasnya.
Baca:
Bom Bunuh Diri Tak Meledak di dalam Gereja Katerdal Makassar
Dia menerangkan, tidak melihat jelas berapa banyak orang yang menghindar dari ledakan. Karena tengah berada di dalam mobil.
"Saat meledak, saya langsung lari," terangnya.
Johari juga mengaku tidak melihat pelaku bom bunuh diri. Lantara kala itu tengah fokus ke aplikasi di gawainya.
"Tidak sempat. Saya langsung buka pintu, menghindar dari gejeja, saya langsung menyebrang," jelasnya.
Dia kini berada di Mapolrestabes Kota Makassar, dan masih dilanda kepanikan. Akibat ledakan itu, kaca mobilnya pecah semua.
"Sangat keras sekali (ledakan), sampai hotel-hotel pecah kacanya, termasuk mobil saya semua kaca pecah," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)