Okupansi RS Covid-19 Jatim Turun 20% Selama PPKM

Surabaya: Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan covid-19 di Jawa Timur, berada di angka 62 persen usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid I. Angka itu menurun sekitar 20 persen. Sebelum PPKM okupansi rs rujukan ada pada angka 80 persen. "Mudah-mudahan bisa konsisten. Target aman berada di angka 60 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril Al Farabi, Kamis, 28 Januari 2021. Meski demikian, Jibril bersyukur BOR RS rujukan covid-19 di Jatim tidak lagi membeludak seperti sebelum PPKM. Sehingga adanya kekosongan bed (ranjang) ini bisa digunakan pasien covid-19 lainnya. Baca juga: Denda Pelanggar PPKM di Kota Tangerang Capai Rp5,9 Juta Jibril optimistis adanya penerapan PPKM jilid dua bisa menekan penularan covid-19 di Jatim. Saat ini, kata dia, penambahan kasus covid-19 di wilayahnya masih fluktuatif.  "Kalau melihat dari situasi yang covid-19 masih fluktuatif. Kebanyakan kasus baru covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG), hasil tracing," jelas dia.