medcom.id, Banten: Penyakit bell’s palsy menyerang Pelaksana tugas (plt) Gubernur Banten Rano Karno yang digadang-gadang akan menjadi gubernur defenitif. Penyakit syaraf tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kinerjanya. Terlebih, Pemerintahan Provinsi Banten hanya dipegang satu pimpinan.
Tiga pekan lalu, wajah Rano Karno tiba-tiba melorot. Dia divonis mengidap penyakit bell’s palsy. Pekan itu pula dia melakukan terapi di kawasan Cinere, Jakarta Selatan.
"Ya, terapi itu kan jangkanya tidak pasti karena tergantung kondisi pasien. Dikhawatirkan, ya, dikhawatirkan, kondisi Rano parah," ujar salah satu warga Tangerang, Tamara, kepada Metrotvnews.com, Selasa (3/3/2015).
Namun, beberapa hari lalu, Rano menghadiri acara kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Tanjung Lesung. Salah satu sisi wajahnya, melorot.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Provinsi Banten, Deden Apriandhi mengatakan Rano tetap bekerja seperti biasa meski sakit dan menjalani terapi tiga pekan terakhir ini. "Masih terus bekerja kok. Bahkan menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Banten beberapa waktu lalu," jelas Deden.
Saat ini Rano tengah menjalani terapi di salah satu Rumah Sakit di kawasan Cinere, Jakarta Selatan. Berdasarkan analisis dokter, Rano akan sembuh setelah dua bulan menjalani terapi.
"Terapinya apa saya enggak tahu persis. Katanya sih setelah dua bulan terapi sudah bisa sembuh. Itu katanya virus karena kebanyakan kena AC," tutur adik Rano, Suti Karno.
medcom.id, Banten: Penyakit bell’s palsy menyerang Pelaksana tugas (plt) Gubernur Banten Rano Karno yang digadang-gadang akan menjadi gubernur defenitif. Penyakit syaraf tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kinerjanya. Terlebih, Pemerintahan Provinsi Banten hanya dipegang satu pimpinan.
Tiga pekan lalu, wajah Rano Karno tiba-tiba melorot. Dia divonis mengidap penyakit bell’s palsy. Pekan itu pula dia melakukan terapi di kawasan Cinere, Jakarta Selatan.
"Ya, terapi itu kan jangkanya tidak pasti karena tergantung kondisi pasien. Dikhawatirkan, ya, dikhawatirkan, kondisi Rano parah," ujar salah satu warga Tangerang, Tamara, kepada
Metrotvnews.com, Selasa (3/3/2015).
Namun, beberapa hari lalu, Rano menghadiri acara kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Tanjung Lesung. Salah satu sisi wajahnya, melorot.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Provinsi Banten, Deden Apriandhi mengatakan Rano tetap bekerja seperti biasa meski sakit dan menjalani terapi tiga pekan terakhir ini. "Masih terus bekerja kok. Bahkan menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Banten beberapa waktu lalu," jelas Deden.
Saat ini Rano tengah menjalani terapi di salah satu Rumah Sakit di kawasan Cinere, Jakarta Selatan. Berdasarkan analisis dokter, Rano akan sembuh setelah dua bulan menjalani terapi.
"Terapinya apa saya enggak tahu persis. Katanya sih setelah dua bulan terapi sudah bisa sembuh. Itu katanya virus karena kebanyakan kena AC," tutur adik Rano, Suti Karno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)