Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7). Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Tersangka kasus pembunuhan Angeline, Margriet Megawe (tengah) digiring polisi saat mengikuti rekonstruksi di rumahnya di Denpasar, Senin (6/7). Foto: Antara/Nyoman Budhiana

Saat Konfrontasi, Margriet Tiba-Tiba Lupa Soal Pembunuhan Angeline

Arnoldus Dhae • 08 Juli 2015 17:21
medcom.id, Denpasar: Tersangka pembunuhan Angeline, Margriet Megawe, akhirnya berhasil dikonfrontasi dengan Rahmat Handono dan Susiani. Suami istri itu selama ini indekos di rumah Margriet.
 
Pendamping dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, mengatakan awalnya seluruh pertanyaan dijawab baik oleh Margriet.
 
"Apa yang dijelaskan Handono, mulai dari saat Angeline sedang bekerja memberikan makanan ayam, membantu Agus membersihkan kandang ayam, memberi makanan anjing, dan kucing, diakui Margriet. Semua benar adanya. Namun, saat kemudian Handono pulang kerja dan pura-pura bertanya di mana Angeline, Margriet tiba-tiba lupa," ujarnya, Rabu (8/7/2015).

Konfrontasi antara Handono-Susiani dengan Margriet berlangsung empat jam. Ada 23 pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan pertama hingga ke-16 sudah klop dengan BAP.
 
"Tapi, masuk pertanyaan ke-17 hingga ke-23, Margriet hanya menjawab tidak ingat atau lupa. Padahal, pertanyaan ini sudah mengarah ke pertanyaan penganiayaan terhadap Angeline yang menyebabkan bocah itu meninggal," ujarnya.
 
Perempuan yang akrab disapa Ipung itu menjelaskan, agenda konfrontasi menanyakan seputar aktivitas Margriet sejak pagi hingga malam hari pada 16 Mei, saat Angeline dinyatakan hilang. "Untuk pembunuhan tidak dibahas. Tadi ditanyakan pukul 07.00 WITA malam Margriet di mana? Angeline di mana? Ibu (Susiani) di mana? Itu yang dibahas," kata Ipung.
 
Pertanyaan juga menyasar hingga Rahmat Handono dan Susiani pulang kerja pada pukul 17.00 WITA. "Percakapan antara Susiani dan Margriet seolah-olah bertanya, tapi memberi tahu kalau Angeline hilang," jelas Ipung.
 
Kala itu, kata Ipung, Susiani menyarankan Margriet agar mencari ke seluruh sudut rumah, kamar, dan ruangan di dalam rumah Margriet saat Angeline menghilang. Termasuk disarankan mencari di dalam mobil. "Siapa tahu dia pingsan atau tertidur," katanya.
 
Namun, Margriet mengaku sudah memeriksa seluruh ruangan dan Angeline tak juga ditemukan. Ia juga mengaku telah mencari Angeline ke mana-mana.
 
"Ibu Margriet jawab begitu. Tapi, semua keterangan saksi kami itu dibantah oleh Margriet. Dia tidak bilang begitu katanya," papar Ipung.
 
Tak lama setelah Margriet dan Susiani berbincang perihal kehilangan Angeline, Rohana dan Yvonne tiba ke rumah di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar. "Saksi bilang mereka tiba sore, tapi dibantah Margriet. Katanya malam datangnya," kata Ipung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan