Ambon: Enam daerah di Provinsi Maluku ditetapkan sebagai daerah percontohan penerapan protokol masyarakat produktif dan aman covid-19 atau New Normal. Lantaran dinilai berhasil menangani pandemi covid-19, dengan mengubah zona kuning menuju zona hijau covid-19.
"Karena enam dari 11 kabupaten/kota yang ada telah menunjukkan hasil positif terkait penanganan COVID-19," kata Gubernur Maluku, Murad Ismail di Ambon, Maluku, Jumat, 22 Mei 2020, melansir Antara.
Enam daerah di Maluku itu yakni Kota Tual, kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku Barat Daya (MBD) dan Seram Bagian Timur (SBT). Keenam daerah itu termasuk dalam kluster pertama penerapan protokol masyarakat produktif dan aman covid-19 bersama Provinsi Bali, Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darusalam.
Baca: Banyuwangi Siapkan Skenario New Normal Pelayanan Publik
Murad mengaku telah melakukan conference virtual bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, membahas persiapan penerapan protokol New Normal. Conference virtual itu merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo terkait perumusan protokol masyarakat produktif dan aman covid-19.
"Masyarakat akan hidup berdampingan dengan covid-19 dalam jangka waktu yang lama, karena selain vaksinnya belum ditemukan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan virus tidak segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat," bebernya.
Dia menerangkan dalam penerapannya, pemerintah akan mengatur agar kehidupan masyarakat di enam kabupaten/kota di Maluku berangsur-angsur berjalan normal. Tapi pihaknya juga memperhatikan data dan fakta di lapangan.
"Dalam waktu dekat akan melakukan rakor bersama pemerintah dari enam kabupaten/kota yang masuk zona hijau untuk membicarakan kesiapan serta langkah yang akan dilakukan," ujarnya.
Ambon: Enam daerah di Provinsi Maluku ditetapkan sebagai daerah percontohan penerapan protokol masyarakat produktif dan aman covid-19 atau
New Normal. Lantaran dinilai berhasil menangani pandemi covid-19, dengan mengubah zona kuning menuju zona hijau covid-19.
"Karena enam dari 11 kabupaten/kota yang ada telah menunjukkan hasil positif terkait penanganan COVID-19," kata Gubernur Maluku, Murad Ismail di Ambon, Maluku, Jumat, 22 Mei 2020, melansir
Antara.
Enam daerah di Maluku itu yakni Kota Tual, kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku Barat Daya (MBD) dan Seram Bagian Timur (SBT). Keenam daerah itu termasuk dalam kluster pertama penerapan protokol masyarakat produktif dan aman covid-19 bersama Provinsi Bali, Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darusalam.
Baca:
Banyuwangi Siapkan Skenario New Normal Pelayanan Publik
Murad mengaku telah melakukan
conference virtual bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, membahas persiapan penerapan protokol New Normal.
Conference virtual itu merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo terkait perumusan protokol masyarakat produktif dan aman covid-19.
"Masyarakat akan hidup berdampingan dengan covid-19 dalam jangka waktu yang lama, karena selain vaksinnya belum ditemukan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan virus tidak segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat," bebernya.
Dia menerangkan dalam penerapannya, pemerintah akan mengatur agar kehidupan masyarakat di enam kabupaten/kota di Maluku berangsur-angsur berjalan normal. Tapi pihaknya juga memperhatikan data dan fakta di lapangan.
"Dalam waktu dekat akan melakukan rakor bersama pemerintah dari enam kabupaten/kota yang masuk zona hijau untuk membicarakan kesiapan serta langkah yang akan dilakukan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)