ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Pasar di Bojonegoro Jadi Klaster Baru Penyebaran Korona

Amaluddin • 08 Mei 2020 23:44
Surabaya: Ada klaster korona (covid-19) baru terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Klaster tersebut diketahui berasal dari seorang pedagang rengkek yang kemudian menyebar ke pasar di Bojonegoro.
 
"Klaster baru ini bermula dari seorang pedagang positif covid-19, sebelum akhirnya meninggal dunia," kata Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, di Surabaya, Jumat malam, 8 Mei 2020.
 
Baca: Swalayan Grosir di Sleman Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Kohar menjelaskan semula klaster yang terjadi di Bojonegoro ini berawal dari terdeteksinya seorang pedagang rengkek atau pedagang keliling yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Kemudian pedagang tersebut positif covid-19 saat dilakukan pemeriksaan rapid test.
 
"Namun yang bersangkutan meninggal, sebelum hasil tes SWAB nya keluar. Kemudian kami lakukan tracing, ternyata ada kasus lagi di mana ada orang yang juga positif hasil rapid test," jelas Kohar.
 
Terkait dengan temuan itu, maka dilakukan rapid test terhadap 269 pedagang yang ada di pasar tersebut. Hasilnya sebanyak 86 orang di antaranya positif hasil rapid test dan merekan akan dilakukan rapid test ulang dan tes SWAB PCR.
 
"Nanti tes swabnya akan dikirim ke Malang, karena RS Saiful Anwar Malang sudah bisa melakukan PCR, karena di Surabaya sudah penuh," ungkap Kohar.
 
Menanggapi temuan tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta pasar tersebut dilakukan penutupan selama sepekan. Penutupan dilakukan sembari menunggu hasil tes swab keluar.
 
"Lalu kita harus memberikan proteksi terhadap siapa saja yang ada di lingkaran pasar. Sebab yang bisa dirapid kan penjualnya, (sedangkan) pembelinya, pelanggan, ini kan harus dilakukan tracing," kata Khofifah.
 
Ia pun meminta pada tim tracing segera melakukan tracing ulang, terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan para pedagang di pasar tersebut. "Yang reaktif cukup besar, jadi harus melakukan tracing ulang terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak," pungkas Khofifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan