Majalengka: Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, bakal terkoneksi dengan jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan akses jalan Tol BIJB Kertajati, pada Senin, 7 September 2020.
Proyek yang diinisiasi oleh Pemprov Jabar dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direncanakan sejak 2017. Proyek ini merupakan penambahan lingkup Tol Cipali, nantinya terkoneksi dengan jalur Tol Cisumdawu.
"Jalan tol ini, akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati dan tentunya akan memberikan dampak ekonomi, bagi masyarakat sekitarnya," ujar Group CEO ASTRA Infra, Djap Te Fa.
Baca: BIJB Kembali Layani Penerbangan Umrah
Proyek akan dimulai dari jalur Tol Cipali 158+700, dengan panjang sekitar 3,7 Km dan lebar 3,6 meter. Sebanyak empat jalur dibangun untuk dua arah.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali), Firdaus Aziz, menuturkan proyek pembangunan jalan tol akses BIJB diperkirakan selesai selama 12 bulan. Pihaknya memperkirakan jalan tol mulai beroperasi pada November 2021.
"Diupayakan pada Juli 2021 sudah bisa diuji coba oleh PUPR. Sekaligus untuk akses keberangkatan jemaah haji asal Jawa Barat, yang akan berpusat di BIJB Kertajati," ujar Firdaus.
Majalengka: Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, bakal terkoneksi dengan jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan akses jalan Tol BIJB Kertajati, pada Senin, 7 September 2020.
Proyek yang diinisiasi oleh Pemprov Jabar dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direncanakan sejak 2017. Proyek ini merupakan penambahan lingkup Tol Cipali, nantinya terkoneksi dengan jalur Tol Cisumdawu.
"Jalan tol ini, akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati dan tentunya akan memberikan dampak ekonomi, bagi masyarakat sekitarnya," ujar Group CEO ASTRA Infra, Djap Te Fa.
Baca: BIJB Kembali Layani Penerbangan Umrah
