Manado: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyebut sudah menutup 42 tambang emas di wilayahnya. Hal ini dikatakan Olly, di hadapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menko Perekonomian Darmin Nasution pada peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2018.
"Kami telah menutup dan mencabut 42 izin tambang emas di Sulut. Itu dulakukan supaya pelestarian alam di Sulut lebih baik," katanya, di lokasi perayaan HKAN 2018, di Taman Wisata Alam Tangkoko, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis, 30 Ahustus 2018.
Olly menilai dengan ditutupnya tambang emas dapat melestarikan alam dan dapat mendorong perekonomian di Sulut.
"Kami sedang menggalang ekowisata agar Sulut bisa menjadi tujuan wisata dari negara-negara luar. Sekarang dari Tiongkok sudah 18 trip per minggu. Ada juga negara-negara dari Eropa Timur yang datang berwisata di Sulut," bebernya.
Hal ini, kata dia, menjadi kebanggaan Sulut sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi saat ini sumber daya pertanian dan perkebunan sedang turun. "Tapi Tuhan berikan satu hal yang baru bagi perekonomian Sulut melalui pariwisata," ujarnya.
Manado: Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyebut sudah menutup 42 tambang emas di wilayahnya. Hal ini dikatakan Olly, di hadapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Menko Perekonomian Darmin Nasution pada peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2018.
"Kami telah menutup dan mencabut 42 izin tambang emas di Sulut. Itu dulakukan supaya pelestarian alam di Sulut lebih baik," katanya, di lokasi perayaan HKAN 2018, di Taman Wisata Alam Tangkoko, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Kamis, 30 Ahustus 2018.
Olly menilai dengan ditutupnya tambang emas dapat melestarikan alam dan dapat mendorong perekonomian di Sulut.
"Kami sedang menggalang ekowisata agar Sulut bisa menjadi tujuan wisata dari negara-negara luar. Sekarang dari Tiongkok sudah 18 trip per minggu. Ada juga negara-negara dari Eropa Timur yang datang berwisata di Sulut," bebernya.
Hal ini, kata dia, menjadi kebanggaan Sulut sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi daerah. Apalagi saat ini sumber daya pertanian dan perkebunan sedang turun. "Tapi Tuhan berikan satu hal yang baru bagi perekonomian Sulut melalui pariwisata," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)