medcom.id, Tangerang: Janin berusia sekitar 5-7 bulan ditemukan di toilet pesawat Qatar Airways dengan nomor 956 tujuan Doha-Jakarta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Kasubbag Humas Polres Bandara, AKP E. Sutrisna, mengatakan, penemuan janin terjadi pada Minggu (9/10/2016), sekitar pukul 16.30 WIB.
"Pertama kali ditemukan oleh office boy Jamaludin, kemudian bersama petugas enginering melanjutkan penemuan itu ke petugas Polres Bandara. Beruntung setelah mendatangi TKP, Polisi mengamankan diduga pelaku," terang Sutrisna, Senin (10/10/2016).
Dia menjelaskan, perempuan yang diamankan oleh anggota Sat Reskrim Polres Bandara itu berinisial EWR, merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
"Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor kesehatan pelabuhan untuk pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya di rujuk ke RS Pusat POLRI di Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," katanya.
Sutrisna mengaku belum dapat memastikan modus pelaku membuang janin bayi tersebut di dalam toilet pesawat. Menurutnya, sampai saat ini pelaku belum dapat dimintai keterangan.
"Jika hasil pemeriksaan dokter di RS POLRI menyatakan kesehatan pelaku memungkinkan dimintai keterangan, maka pelaku akan dibawa di Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk di mintakan keterangannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.
medcom.id, Tangerang: Janin berusia sekitar 5-7 bulan ditemukan di toilet pesawat Qatar Airways dengan nomor 956 tujuan Doha-Jakarta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Kasubbag Humas Polres Bandara, AKP E. Sutrisna, mengatakan, penemuan janin terjadi pada Minggu (9/10/2016), sekitar pukul 16.30 WIB.
"Pertama kali ditemukan oleh
office boy Jamaludin, kemudian bersama petugas enginering melanjutkan penemuan itu ke petugas Polres Bandara. Beruntung setelah mendatangi TKP, Polisi mengamankan diduga pelaku," terang Sutrisna, Senin (10/10/2016).
Dia menjelaskan, perempuan yang diamankan oleh anggota Sat Reskrim Polres Bandara itu berinisial EWR, merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
"Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor kesehatan pelabuhan untuk pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya di rujuk ke RS Pusat POLRI di Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," katanya.
Sutrisna mengaku belum dapat memastikan modus pelaku membuang janin bayi tersebut di dalam toilet pesawat. Menurutnya, sampai saat ini pelaku belum dapat dimintai keterangan.
"Jika hasil pemeriksaan dokter di RS POLRI menyatakan kesehatan pelaku memungkinkan dimintai keterangan, maka pelaku akan dibawa di Polresta Bandara Soekarno Hatta untuk di mintakan keterangannya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)