medcom.id, Jakarta: Sebanyak 12 pelaku kasus pemerkosaan dan pembunuhan ABG berusia 14 tahun asal Bengkulu ditangkap. Tujuh orang pelaku masih berada di bawah umur.
"Paling kecil pelaku 16 tahun, paling besar 23 tahun. Jadi ada tujuh orang pelaku masih anak-anak berusia di bawah umur," kata Kasat Reskrim Rejang Lebong AKP Chusnul Qomar saat dihubungi Metro TV, Selasa (3/5/2016).
Dari tujuh orang pelaku yang berusia di bawah umur, lima di antaranya berstatus pelajar. Sementara dan sisanya merupakan remaja putus sekolah. "Para pelaku memang minum mimuman keras sebelum melakukan aksinya. Tapi dalam kejahatan mereka, dilakukan dalam keadaan sadar," ucapnya.
Kejadian pemerkosaan tersebut terjadi pada 5 April lalu. Polisi membekuk para pelaku, dalam waktu seminggu. Polisi telah mengantongi dua identitas pelaku pemerkosaan yang melarikan diri. Saat ini keduanya sudah tidak berada di Bengkulu.
Kejadian pemerkosaan dan pembunuhan sadis tersebut, berawal saat 14 pelaku berpesta minuman keras jenis tuak. Minuman tersebut di salah satu warung di Desa Kasie Kasubun.
Seorang ABG berusia 14 tahun yang baru pulang dan masih mengenakan seragam SMP melintas di area para pelaku yang sedang bermabuk-mabukan tersebut. Melihat ABG tersebut melintas, para pelaku langsung memerkosa dan membunuh serta membuang jasadnya ke jurang sedalam lima meter.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 12 pelaku kasus pemerkosaan dan pembunuhan ABG berusia 14 tahun asal Bengkulu ditangkap. Tujuh orang pelaku masih berada di bawah umur.
"Paling kecil pelaku 16 tahun, paling besar 23 tahun. Jadi ada tujuh orang pelaku masih anak-anak berusia di bawah umur," kata Kasat Reskrim Rejang Lebong AKP Chusnul Qomar saat dihubungi
Metro TV, Selasa (3/5/2016).
Dari tujuh orang pelaku yang berusia di bawah umur, lima di antaranya berstatus pelajar. Sementara dan sisanya merupakan remaja putus sekolah. "Para pelaku memang minum mimuman keras sebelum melakukan aksinya. Tapi dalam kejahatan mereka, dilakukan dalam keadaan sadar," ucapnya.
Kejadian pemerkosaan tersebut terjadi pada 5 April lalu. Polisi membekuk para pelaku, dalam waktu seminggu. Polisi telah mengantongi dua identitas pelaku pemerkosaan yang melarikan diri. Saat ini keduanya sudah tidak berada di Bengkulu.
Kejadian pemerkosaan dan pembunuhan sadis tersebut, berawal saat 14 pelaku berpesta minuman keras jenis tuak. Minuman tersebut di salah satu warung di Desa Kasie Kasubun.
Seorang ABG berusia 14 tahun yang baru pulang dan masih mengenakan seragam SMP melintas di area para pelaku yang sedang bermabuk-mabukan tersebut. Melihat ABG tersebut melintas, para pelaku langsung memerkosa dan membunuh serta membuang jasadnya ke jurang sedalam lima meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
