Acara pelatihan jurnalistik bagi perangkat desa di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 2 November 2022. Antara/ Akhyar
Acara pelatihan jurnalistik bagi perangkat desa di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 2 November 2022. Antara/ Akhyar

Perangkat Desa di Lombok Tengah Diimbau Manfaatkan Digitalisasi

Antara • 02 November 2022 14:06
Praya: Seluruh perangkat desa di Lombok Tengah diimbau memanfaatkan teknologi digital. Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Firman Wijaya, mengatakan hal tersebut untuk mengembangkan potensi desa maupun meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
 
"Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan komprehensif tentang jurnalistik bagi aparatur pemerintah desa, sehingga nantinya mereka mampu mengelola dan menyebarluaskan informasi seputar perkembangan desa masing-masing," kata Firman di Hotel Ilira, Rabu, 2 November 2022.
 
Baca: Wamenparekraf Minta Generasi Muda Ambil Peran Bangun Ekonomi Digital

Dia menjelaskan pelatihan dasar jurnalistik merupakan sarana peningkatan sumber daya aparatur pemerintah desa di bidang pengelolaan informasi pembangunan desa dengan beragam program, kegiatan, dan potensi desa yang dimiliki.
 
Selaku aparatur, perangkat desa sudah seharusnya memiliki kemampuan dalam mengelola informasi publik untuk mendukung jalannya sistem pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, baik, dan bersih.

"Dunia sekarang sudah tidak sama lagi dengan 10 tahun yang lalu. Sebab, hari ini informasi itu bisa menembus semua batas dan mampu menembus semua segmen," jelasnya.
 
Menurut Firman penguasaan media digital menjadi keharusan, sehingga apa pun potensi, perkembangan, kegiatan, dan dinamika kehidupan di desa dapat dipublikasikan secara luas.
 
Dari segi biaya, dengan menggunakan platform digital, promosi produk maupun potensi desa dapat dilakukan dengan biaya murah bahkan secara gratis.
 
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan akun media sosial sebagai sarana yang efektif dan efisien dalam menyampaikan program, kegiatan dan anggaran pemerintah desa; sehingga pelaksanaan pemerintahan desa bisa berlangsung secara transparan.
 
"Hal ini pasti akan mendapatkan respon positif dari masyarakat desa," ungkap Firman.
 
Dia juga kepada segenap perangkat desa untuk membangun kemitraan strategis dengan rekan-rekan jurnalis. Hal itu dapat menjadi upaya memperluas penyebaran informasi pembangunan desa.
 
Diingatkannya semakin meningkatnya jumlah media massa hari ini, tidak jarang juga itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan dirinya sebagai wartawan maupun LSM untuk melakukan hal-hal tidak terpuji, seperti melakukan tekanan hingga upaya pemerasan.
 
"Jika menemukan ada oknum yang melakukan tindakan serupa, laporkan langsung ke pihak berwajib," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan