Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta para pemilik perusahaan di wilayahnya memberikan jaminan perlindungan sosial dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Ia pun mempersilakan pekerja melapor ke dirinya bila kesulitan mencairkan BPJS Ketenagakerjaan.
"Perusahaan bisa memberikan perhatian kepada pekerjanya dalam jaminan perlindungan sosial yang sudah difasilitasi oleh negara melalui BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan. Kalau ada kesulitan pencairan, sudah ikut serta tapi sulit pencairannya lapor ke saya nanti saya yang tindaklanjuti," ujar Arief, Kamis, 13 Oktober 2022.
Arief menuturkan program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat khususnya para pekerja.
"Ini adalah bentuk jika negara hadir membantu memfasilitasi masyarakatnya untuk meringankan beban sosial yang terjadi," ucap dia.
Di sisi lain, Arief menyampaikan sebagai bentuk kepedulian kepada para guru ngaji Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah memberikan insentif dan mendaftarkan guru ngaji, amil, dan marbot dalam keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka-meraka di dalam pengabdiannya kepada Kota Tangerang juga kita pikirkan untuk jaminan sosialnya, bisa berbentuk jaminan kematian, jaminan kecelakaan, jaminan hari tua, dan sebagainya," jelasnya.
Guru ngaji yang sudah didaftarkan oleh Pemkot Tangerang sebanyak 4.615 orang, amil jenazah sebanyak 822 orang, dan marbot 876 orang.
Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta para pemilik perusahaan di wilayahnya memberikan jaminan perlindungan sosial dalam program
BPJS Ketenagakerjaan. Ia pun mempersilakan pekerja melapor ke dirinya bila kesulitan mencairkan BPJS Ketenagakerjaan.
"Perusahaan bisa memberikan perhatian kepada pekerjanya dalam jaminan perlindungan sosial yang sudah difasilitasi oleh negara melalui BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan. Kalau ada kesulitan pencairan, sudah ikut serta tapi sulit pencairannya lapor ke saya nanti saya yang tindaklanjuti," ujar Arief, Kamis, 13 Oktober 2022.
Arief menuturkan program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat khususnya para pekerja.
"Ini adalah bentuk jika negara hadir membantu memfasilitasi masyarakatnya untuk meringankan beban sosial yang terjadi," ucap dia.
Di sisi lain, Arief menyampaikan sebagai bentuk kepedulian kepada para guru ngaji Pemerintah Kota
(Pemkot) Tangerang telah memberikan insentif dan mendaftarkan guru ngaji, amil, dan marbot dalam keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Mereka-meraka di dalam pengabdiannya kepada Kota Tangerang juga kita pikirkan untuk jaminan sosialnya, bisa berbentuk jaminan kematian, jaminan kecelakaan, jaminan hari tua, dan sebagainya," jelasnya.
Guru ngaji yang sudah didaftarkan oleh Pemkot Tangerang sebanyak 4.615 orang, amil jenazah sebanyak 822 orang, dan marbot 876 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)