Tim prasarana PT KAI (Persero) melakukan penanganan darurat dengan memasang bantalan kayu sebagai penopang landasan bawah rel jalur KA di KM 372+400 petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/10/2022). ANTARA/HO-KAI Purwokerto
Tim prasarana PT KAI (Persero) melakukan penanganan darurat dengan memasang bantalan kayu sebagai penopang landasan bawah rel jalur KA di KM 372+400 petak jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Sabtu (8/10/2022). ANTARA/HO-KAI Purwokerto

Kecepatan KA yang Melintasi Bekas Amblesan di Cilacap Mulai Ditingkatkan

Antara • 09 Oktober 2022 15:49
Cilacap: PT Kereta Api Indonesia (Persero) meningkatkan kecepatan kereta api (KA) saat melintasi sejumlah titik bekas amblesan di jalur rel lintas Kroya-Banjar yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
 
"Meskipun masih dalam penanganan, saat ini seluruh titik bekas amblesan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam," kata Manajer Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu, 9 Oktober 2022.
 
KA yang melintasi seluruh titik bekas amblesan khususnya di jalan Jeruklegi-Kawunganten, Kabupaten Cilacap, sudah bisa melebihi 5 km/jam. Secara bertahap, kecepatan KA yang melintasi rintang jalan tersebut akan ditingkatkan dalam rangka menuju normal.

"Dalam kondisi normal jalur rel di lintas Kroya-Banjar mampu dilewati KA dengan kecepatan 115 km/jam," jelasnya.
 
Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengakui pembatasan kecepatan tersebut berdampak pada kelambatan perjalanan sejumlah KA di lintas Kroya-Banjar. Berdasarkan data per hari Minggu pukul 12.00 WIB, sebanyak empat KA yang mengalami kelambatan, yakni KA Lodaya (Plb 159B) relasi Solo Balapan-Bandung terhenti di Stasiun Sidareja atau lambat 17 menit.
 
Baca: Perjalanan KA Lintas Selatan Terhambat Banjir dan Longsor di Cilacap
 
Selanjutnya, KA Argowilis (Plb 6C) relasi Bandung-Surabaya Gubeng terhenti di Stasiun Cipari atau lambat 8 menit, serta KA Kutojaya (Plb 311A) relasi Kutoarjo-Kiaracondong terhenti di Stasiun Lebeng atau lambat 3 menit.
 
"Secara umum, kelambatan sudah menurun tajam jika dibandingkan kemarin. Saat sekarang, kondisi menuju ke normal," kata Krisbiyantoro.
 
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat, 7 Oktober 2022, mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles. Beberapa di antaranya ialah KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos.
 
"Kondisi tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa yang mengalami kelambatan karena tertahan di beberapa stasiun," ucap Krisbiyantoro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan