Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Kapal Tenggelam, 2 Nelayan NTT Terombang-ambing 9 Hari di Lautan

Media Indonesia • 19 Juli 2022 15:52
Lombok Tengah: Dua nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditemukan mengapung di perairan laut Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang diupayakan untuk dipulangkan ke kampung halamannya.
 
Kedua nelayan tersebut yakni, Lucas Lucigadi, 27, dan Leonard Dagetuka, 17, sama-sama beralamat di Kolrae, Kecamatan Saburae, NTT. Keduanya sudah sembilan hari terombang ambing di laut sebelum kemudian ditemukan mengapung di tengah laut oleh nelayan asal Desa Awang Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah pada Senin, 11 Juli lalu.
 
"Kedua nelayan tersebut dalam kondisi hidup dengan fisik masih lemah serta pusing, dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas, Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, Lombok Tengah, AKP I Made Dimas Widyantara Selasa, 19 Juli 2022.

Dari keterangan kedua nelayan tersebut, mereka berangkat melaut pada 3 Juli lalu sekitar pukul 17.00 Wita menggunakan perahu (sampan kecil) hingga mencapai kurang lebih 3 mil (5 kilometer) di laut Flores untuk melakukan penangkapan jenis ikan terbang menggunakan jaring.
 
Namuh, begitu tiba di lokasi tujuan, mesin perahu mengalami kerusakan, dan tidak bisa hidup lagi sehingga kedua nelayan tidak bisa kembali ke daratan.
 
Baca: Seluruh Korban KM Cahaya Arafah Bakal Diberikan Santunan

Dalam kurun waktu dari 3 Juli hingga 11 juli lalu kedua nelayan tersebut hanya bisa berdiam diri di atas perahu namun dikarenakan cuaca dan gelombang tinggi serta angin kencang menyebabkan perahu kemasukan air sehingga tenggelam.
 
Kedua nelayan ini berupaya menyelamatkan diri dengan menggunakan busa sebagai pelampung untuk bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama.
 
Dalam kondisi tidak menentu mereka melihat melihat sebuah kapal laut yang sedang mencari ikan sehingga merek pun melambaikan tangan sembari berteriak meminta pertolongan.
 
Seketika itu juga terlihat oleh nakhoda kapal Taqwa Ilahi atas nama Ridwan asal Desa Awang sehingga langsung diberikan bantuan serta dievakuasi ke atas kapal dan diberikan pertolongan.
 
Nahkoda kapal bersama krunya memberikan perawatan, serta makanan seadanya kepada kedua nelayan. Sesampainya di Dermaga Awang langsung menghubungi anggota Pos Angkatan Laut untuk mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Mandalika, Lombok Tengah.
 
Mendapatkan informasi tersebut Polsek Kawasan Mandalika langsung berkordinasi dengan pihak Puskesmas mengenai pemulihan kesehatan serta berkordinasi dengan pihak TNI AL untuk bisa menghubungi keluarga yang ada di NTT.
 
Pada Senin, 18 Juli sekitar pukul 13.00 Wita, telah dilaksanakan serah terima kedua nelayan dari Komandan Pos AL Pelabuhan Awang Peltu Nyoto Widodo kepada Polsek Kawasan Mandalika dan diterima langsung oleh Kanit Binmas Sektor Kawasan Mandalika IPTU L Wirabayan bertempat di lobi mako Polsek Kawasan Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
 
Selanjutnya dilakukan pendampingan oleh Personel Polsek Kawasan Mandalika untuk berkoordinasi dengan kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah terkait proses pemulangannya. Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah bersama Dinas Sosial Provinsi NTB segera memulangkan kedua nelayan tersebut ke daerah asalnya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan