Makassar: Seorang siswa SMA di Kota Makassar meninggal usai mengalami kecelakaan. Siswa berinisial WA, 18, itu kecelakaan lantaran dikejar orang tak dikenal (OTK) dan diancam dengan busur panah.
Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana Tarik Rante, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa, 27 September 2022 kemarin di Jalan Veteran Selatan, Kota Makassar. Korban saat itu melintas bersama seorang temannya menggunakan sepeda motor.
"Jadi dia melintas di Veteran Selatan, setelah itu dikejar OTK, mungkin karena kecepatan tinggi dia tidak bisa kendalikan kendaraannya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 September 2022.
Namun, saat melintas tersebut korban bersama temannya tiba-tiba dikejar OTK dengan menggunakan busur panah. Karena terancam, korban bersama dengan temannya kabur dengan menambah kecepatan motornya hingga tak bisa dikendalikan.
"Korban di bonceng temannya kemungkinan terlempar saat kecelakaan terjadi," jelasnya.
Setelah kecelakaan tersebut korban bersama dengan temannya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah beberapa jam dirawat di rumah sakit korban meninggal. Sementara temannya saat ini masih dirawat.
"Siang meninggal. Kepalanya terbentur di bahu jalan, karena dia posisi di belakang," jelasnya lagi.
Ia juga mengaku, hingga saat ini pihak keluarga korban belum melakukan pelaporan ke pihak kepolisian. Kakak korban disebut hanya melaporkan kejadian ini ke Satlantas Polrestabes Makassar.
Makassar: Seorang siswa SMA di Kota Makassar meninggal usai
mengalami kecelakaan. Siswa berinisial WA, 18, itu kecelakaan lantaran dikejar orang tak dikenal (OTK) dan diancam dengan busur panah.
Kapolsek Mamajang, Kompol Mariana Tarik Rante, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa, 27 September 2022 kemarin di Jalan Veteran Selatan,
Kota Makassar. Korban saat itu melintas bersama seorang temannya menggunakan sepeda motor.
"Jadi dia melintas di Veteran Selatan, setelah itu dikejar
OTK, mungkin karena kecepatan tinggi dia tidak bisa kendalikan kendaraannya," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 29 September 2022.
Namun, saat melintas tersebut korban bersama temannya tiba-tiba dikejar OTK dengan menggunakan busur panah. Karena terancam, korban bersama dengan temannya kabur dengan menambah kecepatan motornya hingga tak bisa dikendalikan.
"Korban di bonceng temannya kemungkinan terlempar saat kecelakaan terjadi," jelasnya.
Setelah kecelakaan tersebut korban bersama dengan temannya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, setelah beberapa jam dirawat di rumah sakit korban meninggal. Sementara temannya saat ini masih dirawat.
"Siang meninggal. Kepalanya terbentur di bahu jalan, karena dia posisi di belakang," jelasnya lagi.
Ia juga mengaku, hingga saat ini pihak keluarga korban belum melakukan pelaporan ke pihak kepolisian. Kakak korban disebut hanya melaporkan kejadian ini ke Satlantas Polrestabes Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)