Harga kambing naik akibat PMK. Foto: Dok/Metro TV
Harga kambing naik akibat PMK. Foto: Dok/Metro TV

Harga Kambing di Rembang Naik Karena Kurangnya Pasokan Akibat PMK

MetroTV • 08 Juli 2022 17:02
Rembang: Jelang Hari Raya Iduladha, harga kambing kurban di Rembang, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan kurangnya pasokan akibat penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
 
Harga kambing jelang Iduladha mengalami kenaikan hingga 25%. Hal itu disebabkan kurangnya pasokan akibat maraknya wabah PMK di sejumlah daerah, sehingga pasokan dari luar kota menjadi terbatas. Sebelum merebaknya wabah PMK, harga kambing di usia satu setengah tahun berada di kisaran Rp4,5 juta per ekor namun kini naik menjadi Rp5 juta/ekor. Sedangkan kambing dengan ukuran sedang mulanya dijual dengan harga Rp3,5 juta/ekor kini naik menjadi Rp4 juta/ekor.
 
“Harganya naik tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, mungkin sekitar 25%. Karena kurangnya pasokan dari luar daerah,” ungkap Nyaman dalam tayangan Headline News di Metro TV, Jumat, 8 Juli 2022.

Kenaikan harga ini pun berdampak pada penjualan kambing yang turun hingga 50% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satu pedagang yakni Nyaman mengaku sepi pembeli, pada tahun lalu ia mampu menjual sebanyak 70 ekor kambing, namun saat ini hanya mampu menjual 40 ekor kambing saja.
 
Meski sepi pembeli, penjual hewan kurban mengaku tetap optimis hewan-hewan dagangannya akan laris terjual hingga Hari Raya Iduladha nanti. (Eka Putri Wahyuni)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan