Ilustrasi. (Medcom.id)
Ilustrasi. (Medcom.id)

19 Ribu Ternak di Lombok Tengah Sembuh dari PMK

Antara • 12 Juli 2022 14:17
Praya: Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat hingga saat ini ternak, yakni sapi, kerbau, dan kambing yang dinyatakan sembuh dari paparan penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah itu mencapai 19 ribu ekor.
 
"Sisa ternak yang masih terkena PMK sebanyak 4.000 ekor dari total kasus 23 ribu ekor ternak yang terkena PMK," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Taufikurahman, di kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Selasa, 11 Juli 2022.
 
Ia mengatakan tingkat kesembuhan kasus PMK di Lombok Tengah cukup tinggi, yakni mencapai 90 persen. Pihaknya saat ini terus melakukan pencegahan, baik dengan melakukan pengobatan maupun vaksinasi PMK terhadap ternak yang sehat. 

Pengobatan secara gratis saat ini belum bisa dilakukan lagi, karena keterbatasan anggaran, sehingga pihaknya hanya bisa memberikan bantuan dari segi pelayanan.
 
Baca juga: Stok Vaksin PMK di Jepara Tinggal 300 Dosis

"Untuk ketersediaan obat ternak di NTB tidak ada masalah. Namun, anggaran Rp70 juta itu hanya bisa melayani 1.300 ekor ternak," ujar dia.
 
Oleh sebab itu, Taufikurahman mengusulkan kembali anggaran untuk pembelian obat ternak di APBD Perubahan 2022. "Semoga ada diberikan tambahan anggaran untuk pelayanan pengobatan gratis."
 
Penyebaran PMK di Lombok Tengah cukup tinggi, sehingga semua pasar hewan saat ini belum bisa dibuka sampai batas waktu yang tak ditentukan. Namun Distanak akan mengevaluasinya guna menentukan layak atau tidaknya pasar hewan dibuka lagi.
 
"Kita akan lihat kondisi di lapangan dulu, tergantung hasil rapat lintas sektoral yang akan digelar bersama Satgas PMK Provinsi NTB," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan