Samin dengan wajah diliputi kesedihan, menunjukkan uang tabungan yang rusak dimakan rayap. MI/Widjajadi
Samin dengan wajah diliputi kesedihan, menunjukkan uang tabungan yang rusak dimakan rayap. MI/Widjajadi

Uang Tabungan Dimakan Rayap, Niat Penjaga Sekolah Daftar Haji Pupus

Media Indonesia • 13 September 2022 13:57
Solo: Rencana Samin, 53, warga Kota Surakarta mendaftar haji pupus sudah, gegara uang yang ditabung selama 2,5 tahun di celengan plastik dimakan rayap. Dari Rp100 juta uang tabungan, yang bisa diselamatkan hanya Rp49.800.000 atau Rp50 juta kurang Rp200 ribu.
 
Samin yang kesehariannya bertugas sebagai penjaga sekolah SDN Lojiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya, ketika mendapati satu dari dua celengan plastik yang berisi uang tabungannya, tidak bisa diselamatkan.
 
"Sedih banget, satu dari dua omplong (celengan) plastik berisi uang tabungan saya selama 2,5 tahub tidak bisa diselamatkan. Rencananya untuk berhaji bersama istri dan dua anak," tutur Samin dengan mata berkaca kaca saat di selasar teras SDN Lojowetan, Selasa, 13 September 2022.

Dia mengaku sangat kaget dan tidak mampu menyembunyikan rasa sedihnya, ketika bersama istri berencana membongkar tabungan, mendapati separuh uang simpanan rusak parah dimakan rayap.
 
Baca: 3 Haji Asal Jatim Belum Bisa Kembali ke Tanah Air

Ketika ingin membongkar dan bersih bersih lemari rak buku, Samin melihat adanya rayap. Ia menjadi curiga, dan kemudian mengangkat dua omplong yang dipergunakan menyimpan uang selama 2,5 tahun.
 
"Kok omplongan ringan, padahal berisi penuh uang. Dan setelah saya bongkar semua, ternyata satu omplong sudah penuh rayap. Kondisi uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu sudah banyak yang hancur jadi serpihan kertas," imbuh dia.
 
Semua simpanan uang tabungan itu didapatkan Samin dan istrinya dari hasil keringat membuka kantin di sekolah, dan membuat teh untuk staf dan guru. Setiap hari, sedikitnya Rp200 ribu disisihkan untuk ditabung, sebagai rencana haji untuk dirinya, istri dan dua anak.
 
"Ya Alhamdulillah, itu kehendak Allah harus melalui cobaan seperti ini. Yang jelas rencana saya hendak daftar haji dengan menabung. Mudah mudahan tetap ada jalan," papar dia lagi.
 
Samin berharap, uangnya yang rusak itu bisa ditukar ke Bank Indonesia (BI), sehingga keinginan daftar haji masih akan diteruskan. "Semoga bisa ditukar ke BI. semoga bisa kembali, untuk daftar haji,"harapnya.
 
Pada bagian lain ketika disinggung mengapa tidak menabung di bank, ia menuturkan karena soal efisiensi waktu, mengingat sejak pagi sampai tutup sekolah, waktunya habis untuk tugas sebagai penjaga sekolah, dan membantu istri di kantin.
 
"Jadi ya faktor efisiensi saja. Kalau tiap hari ke bank nabung Rp200 ribu memakan waktu dan tenaga. Saya juga harus menjaga anak-anak di sekolah," jelas Samin.
 
Terpisah Kepala Sekolah SD Negeri Lodjiwetan, Suhatoro berkeinginan membantu Samin, yang sudah 24 tahun bekerja sebagai penjaga sekolah, untuk menukarkan uang yang sebagian termakan rayap.
 
"Mudah mudahan masih bisa ditukarkan ke bank, yang rusaknya tidak terlalu parah," ujar Suhartoro. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan