Makassar: Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar hingga saat ini masih menyiagakan personel untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa. Bahkan, pihaknya memantau setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa di Kota Makassar, pihaknya menyiagakan sebanyak 1.710 personel yang disebar dibeberapa titik yang ada di Kota Makassar.
"Untuk SPBU tetap kita pantau," kata Budhi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 September 2022.
Hanya saja, kata Budhi tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan di tiap SPBU yang ada di Kota Makassar. Namun, pihaknya terus melakukan pemantauan mengantisipasi adanya unjuk rasa di SPBU.
"Pengamanan secara khusus tidak ada tapi dalam pantauan kita semua," jelasnya.
Baca: Mayoritas Subisidi BBM Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Pantas Dialihkan
Selain melakukan pengamanan di SPBU, Budhi juga menurunkan personel di beberapa titik yang ada di Kota Makassar yang diduga menjadi lokasi potensial unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat.
"Menyiagakan pasukan sebanyak 1.710 orang. Disiagakan di 14 titik," jelasnya.
Budhi pun mengimbau kepada seluruh pentunjuk rasa untuk tetap menjaga ketertiban, hak-hak orang lain sebagai pengguna jalan karena sebagai aparat kepolisian pihaknya sifatnya hanya mengimbau dan menghargai orang yang ingin mencari hidup.
Makassar: Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar hingga saat ini masih menyiagakan personel untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa. Bahkan, pihaknya memantau setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (
SPBU).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa di Kota Makassar, pihaknya menyiagakan sebanyak 1.710 personel yang disebar dibeberapa titik yang ada di Kota Makassar.
"Untuk SPBU tetap kita pantau," kata Budhi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 September 2022.
Hanya saja, kata Budhi tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan di tiap SPBU yang ada di Kota Makassar. Namun, pihaknya terus melakukan pemantauan mengantisipasi adanya unjuk rasa di SPBU.
"Pengamanan secara khusus tidak ada tapi dalam pantauan kita semua," jelasnya.
Baca:
Mayoritas Subisidi BBM Tak Tepat Sasaran, Pengamat: Pantas Dialihkan
Selain melakukan pengamanan di SPBU, Budhi juga menurunkan personel di beberapa titik yang ada di Kota Makassar yang diduga menjadi lokasi potensial unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat.
"Menyiagakan pasukan sebanyak 1.710 orang. Disiagakan di 14 titik," jelasnya.
Budhi pun mengimbau kepada seluruh pentunjuk rasa untuk tetap menjaga ketertiban, hak-hak orang lain sebagai pengguna jalan karena sebagai aparat kepolisian pihaknya sifatnya hanya mengimbau dan menghargai orang yang ingin mencari hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)