(Istimewa)
(Istimewa)

Tahun 2022 Jawa Tengah Realisasikan Pendapatan Daerah 99,33%

Media Indonesia.com • 02 Januari 2023 15:39
Semarang: Provinsi Jawa Tengah berhasil merealisasikan pendapatan daerah sebesar 99,33 persen dan telah merealisasikan belanja daerah sebanyak 91,48 persen pada tahun 2022. Capaian itu membuat Jawa Tengah masuk dalam provinsi sepuluh besar tertinggi se-Indonesia. 
 
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai mengikuti rapat virtual bersama Kemendagri, Kemenko Marves, Kemenko Perekonomian dan Kementerian Kesehatan terkait pencabutan status PPKM dan dampak masa transisi pandemi ke endemi pada Senin, 2 Januari 2023.
 
"Melihat realisasi sampai hari ini, dari sisi administrasi total realisasi pendapatan kita itu 99,33 persen. Kemarin kita masih meminta untuk mengejar, mudah-mudahan segera tercapai. Lalu realisasi belanja kita 91,48 persen per hari ini, mudah-mudahan dari sisi adminstrasinya bisa terus berjalan," kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Senin, 2 Januari 2023.

Tapi, kata Ganjar, capaian itu belum berakhir dan masih terus berjalan hingga Selasa, 10 Januari 2023. Upaya yang dilakukan Ganjar untuk mencapai hasil akhir tahun anggaran 2022 salah satunya dengan menyelesaikan program tahun 2022.
 
"Dari tahun-tahun sebelumnya, tahun 2023 beberapa projek lebih dulu kita lakukan lelang awal. Sehingga Januari-Februari sudah ada yang bisa dieksekusi," ujar Ganjar.
 
Ganjar menjelaskan pihaknya akan melakukan lelang proyek lebib awal, semula dimulai April setiap tahunnya. Hal itu dilakukan agar tetap menggerakkan roda perekonomian Jawa Tengah.

Baca: Rugi Rp4 Miliar, Tanjungpinang Akan Hapus Satu BUMD


Menurut Ganjar, hal itu dapat menjadi stimulus terhadap perekonomian masyarakat, selain dengan memaksimalkan produk-produk UMKM daerah yang telah masuk e-katalog.
 
"Karena belanja daerah salah satu penggerak ekonomi, maka saya minta yang masuk e-katalog cepat dibelanjakan, penggunaan produk dalam negeri, belanja untuk usaha kecil mikro, serap saja itu. Karena akan bisa merangsang pertumbuhan ekonomi," ucap Ganjar.
 
Ganjar berharap realisasi anggaran tahun 2023 bisa dilakukan sedini mungkin sejak awal tahun. Dengan demikian, anggaran tidak menumpuk dan capaian serapan Provinsi Jawa Tengah bisa terus membaik. 
 
"Maka kalau kemudian bisa rata-rata air, uang masuk, belanja keluar itu terus bisa berjalan dan progres pekerjaan trennya meningkat, maka ini bisa menunjukkan kondisi kesehatan daerah secara ekonomi," jelas Ganjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan