Serang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara pada lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, kembali normal.
"Kami menjamin hari ini penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, aman dengan ketinggian gelombang 1,0 meter," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono, Jumat, 30 Desember 2022.
Berdasarkan laporan BMKG pada Jumat, diperkirakan ketinggian gelombang di Selat Sunda bagian utara antara 0.5 sentimeter hingga 1.0 meter dengan arah kecepatan angin barat laut 3.0, suhu 27,1 derajat celsius, dan kelembaban 79 persen.
Cuaca berawan dengan visibility (km) 7,tekanan (mb) 1.012.1, dan solar Rad W per meter persegi.
Dengan kondisi demikian, penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, dapat berjalan normal dibandingkan Kamis dinihari, 29 Desember 2022, dengan ketinggian gelombang di atas 2,5 meter sehingga dilakukan penutupan penyeberangan selama enam jam.
Meski gelombang kembali normal, namun tetap pelaku pelayaran harus waspada terhadap curah hujan dan angin kencang yang masih berpeluang.
"Kami minta pelaku pelayaran agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem itu," jelas Tarjono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Serang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara pada lintasan
penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, kembali normal.
"Kami menjamin hari ini penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, aman dengan ketinggian gelombang 1,0 meter," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG, Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tarjono, Jumat, 30 Desember 2022.
Berdasarkan laporan BMKG pada Jumat, diperkirakan ketinggian gelombang di Selat Sunda bagian utara antara 0.5 sentimeter hingga 1.0 meter dengan arah
kecepatan angin barat laut 3.0, suhu 27,1 derajat celsius, dan kelembaban 79 persen.
Cuaca berawan dengan visibility (km) 7,tekanan (mb) 1.012.1, dan solar Rad W per meter persegi.
Dengan kondisi demikian, penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung, dapat berjalan normal dibandingkan Kamis dinihari, 29 Desember 2022, dengan ketinggian gelombang di atas 2,5 meter sehingga dilakukan penutupan penyeberangan selama enam jam.
Meski gelombang kembali normal, namun tetap pelaku pelayaran harus waspada terhadap curah hujan dan
angin kencang yang masih berpeluang.
"Kami minta pelaku pelayaran agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem itu," jelas Tarjono.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)