Bengkulu: Pondasi atau pelapis tebing di Masjid Al A’raff yang berada di Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, roboh. Ini akibat hujan deras membuat tanah disekitar masjid longsor.
Ketua RW 02 Kelurahan Panorama Salijan mengatakan tebing masjid yang memiliki ketinggian sekitar lima meter roboh pada Minggu, 21 Agustus 2022, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu hingga saat ini, pada Ahad dini hari sekitar pukul 01.00 WIB pondasi Masjid Al A’raff roboh," kata Minggu, 21 Agustus 2022.
Akibat robohnya pelapis tebing, area parkir masjid, jaringan listrik, dan jaringan internet untuk warga sekitar terganggu. Sebab, tiang tersebut ikut roboh dengan pondasi mesjid.
Selain itu, aktivitas ibadah di masjid tersebut juga terganggu karena tidak adanya penerangan dan air hujan juga masuk ke dalam area masjid. Tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian robohnya pelapis tebing tersebut mencapai Rp200 juta.
"Aktivitas masjid terganggu karena tidak adanya penerangan dan air masuk masjid, sehingga untuk sementara warga sekitar dan pengguna jalan belum dapat menggunakan Masjid Al A’raff sementara waktu," ujar dia.
Baca: Hujan Seharian, Ratusan Rumah di Bengkulu Terendam Banjir
Salijan berharap Pemerintah Kota Bengkulu segera membuka akses jalan dari Kelurahan Panorama menuju Kelurahan Jembatan Kecil yang tertutup material longsor dari pondasi masjid yang roboh.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Suprianto menyebutkan bahwa pihaknya telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menindaklanjuti musibah yang terjadi.
"Yang jelas kami telah menghubungi pihak-pihak terkait seperti BPBD dan PU untuk segera menindaklanjuti terkait musibah yang terjadi," ujar Suprianto.
Dirinya meminta kepada Dinas PU untuk segera menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang berada di jalan dari Kelurahan Panorama menuju Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu.
Bengkulu: Pondasi atau pelapis tebing di Masjid Al A’raff yang berada di Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, roboh. Ini akibat
hujan deras membuat tanah disekitar masjid
longsor.
Ketua RW 02 Kelurahan Panorama Salijan mengatakan tebing masjid yang memiliki ketinggian sekitar lima meter roboh pada Minggu, 21 Agustus 2022, sekitar pukul 01.00 WIB.
"Akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu hingga saat ini, pada Ahad dini hari sekitar pukul 01.00 WIB pondasi Masjid Al A’raff roboh," kata Minggu, 21 Agustus 2022.
Akibat robohnya pelapis tebing, area parkir masjid, jaringan listrik, dan jaringan internet untuk warga sekitar terganggu. Sebab, tiang tersebut ikut roboh dengan pondasi mesjid.
Selain itu, aktivitas ibadah di masjid tersebut juga terganggu karena tidak adanya penerangan dan air hujan juga masuk ke dalam area
masjid. Tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian robohnya pelapis tebing tersebut mencapai Rp200 juta.
"Aktivitas masjid terganggu karena tidak adanya penerangan dan air masuk masjid, sehingga untuk sementara warga sekitar dan pengguna jalan belum dapat menggunakan Masjid Al A’raff sementara waktu," ujar dia.
Baca:
Hujan Seharian, Ratusan Rumah di Bengkulu Terendam Banjir
Salijan berharap Pemerintah Kota Bengkulu segera membuka akses jalan dari Kelurahan Panorama menuju Kelurahan Jembatan Kecil yang tertutup material longsor dari pondasi masjid yang roboh.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Suprianto menyebutkan bahwa pihaknya telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menindaklanjuti musibah yang terjadi.
"Yang jelas kami telah menghubungi pihak-pihak terkait seperti BPBD dan PU untuk segera menindaklanjuti terkait musibah yang terjadi," ujar Suprianto.
Dirinya meminta kepada Dinas PU untuk segera menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang berada di jalan dari Kelurahan Panorama menuju Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)